Salin Artikel

Cerita Pemudik Trauma Terjebak Macet di Merak, Pilih Balik Naik Bus dari Kampung, Motor Dikirim Lewat Ekspedisi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kemacetan panjang saat arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten membuat sejumlah pemudik merasa trauma.

Mereka pun memilih melakukan perjalanan balik pada tengah malam untuk menghindari antrean.

Sayuti (42) warga Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang hendak kembali ke Kabupaten Tangerang, Banten mengaku merasa trauma setelah terjebak macet pada arus mudik lalu.

"Saya berangkat dari kontrakan jam 1 siang, baru bisa naik ke kapal besok paginya jam 8-an," kata Sayuti di area parkir dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (7/5/2022) malam.

Ketika terjebak macet itu Sayuti mengendarai sepeda motor, berboncengan dengan istri dan seorang putrinya.

"Wah capek banget, Mas. Beneran, sampai di Kota Agung badan kayak remuk," kata Sayuti.

Belajar dari pengalaman itu, Sayuti akhirnya memilih balik menggunakan bus dari Kota Agung.

Sedangkan sepeda motornya dipaketkan melalui ekspedisi ke Kabupaten Tangerang.

"Motor saya paketin, enggak apa-apa hari pertama kerja nanti naik ojol (ojek online) aja ke pabrik," kata Sayuti.

Pengalaman serupa juga dialami Ardian (34) warga Kabupaten Pesawaran, Lampung yang hendak kembali ke Jakarta.

Lantaran pernah terjebak kemacetan panjang di Pelabuhan Merak, Ardian pun memilih melakukan perjalanan pada tengah malam.

"Supaya enggak kena macet lagi, seperti di Merak kemarin," kata Ardian yang mudik menggunakan mobil pribadi melalui Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

H+5 Lebaran penumpang mencapai 85.562 orang

Berdasarkan data rekap pada Sabtu (7/5/2022) mulai pukul 08.00 WIB - 20.00 WIB, total penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Merak mencapai 85.562 orang.

Rinciannya, penumpang pejalan kaki sebanyak 9.845 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 75.717 orang.

Lalu untuk total kendaraan yang telah diangkut mencapai 22.433 unit dengan rincian sepeda motor sebanyak 12.581 unit dan kendaraan roda empat (mobil pribadi, bus dan truk) sebanyak 9.852 unit.

Kemudian total trip pelayaran sebanyak 67 kali dan kapal yang digunakan sebanyak 44 unit.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/08/060000178/cerita-pemudik-trauma-terjebak-macet-di-merak-pilih-balik-naik-bus-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke