Salin Artikel

Sejarah Rendang dan Tradisi Merantau di Minangkabau

KOMPAS.com - Rendang adalah masakan olahan daging yang berasal dari Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat.

Rendang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas Indonesia. Proses masakan bercita rasa pedas ini dengan suhu rendah dalam waktu yang cukup lama.

Rendang telah menjadi makanan terkenal hingga ke mancanegara.

Sejarah Rendang

Rendang berasal dari kata marandang yang berarti memasak lambat. Secara tradisional, rendang dimasak antara tiga sampai tujuh jam dalam api kecil di atas kayu bakar.

Awalnya, rendang merupakan proses memasak daging kerbau yang dilakukan orang-orang Minangkabau.

Daging kerbau memiliki tekstur yang keras dan alot sehingga proses masaknya membutuhkan waktu lama agar empuk.

Untuk masyarakat Minangkabau, kerbau merupakan hewan penting. Seperti dalam sebuah pesta perkawinan, pesta yang memotong kerbau jauh lebih tinggi derajatnya ketimbang hewan lainnya.

Di Minangkabau, rendang tidak hanya sebatas makan melainkan ada kaitannya dengan adat istiadat.

Rendang melambangkan kebesaran sebuah nagari (desa). Dalam setiap acara, rendang selalu tersedia sebagai jamuan. Jamuan bisa batal kalau tidak tersedia rendang.

Tradisi Merantau di Minangkabau 

Bukan tanpa alasan, jika rendang terkenal di berbagai penjuru Tanah Air ataupun mancanegara.

Tradisi merantau masyarakat Minangkabau menyebabkan rendang terkenal di sejumlah wilayah.

Tradisi merantau atau perpindahan penduduk ke suatu tempat merupakan tradisi yang melekat di masyarakat Minangkabau. Tradisi ini menyebabkan rendang makin dikenal, seperti di negara-negara Semenanjung Malaya.

Dalam, sistem matrilineal masyarakat Minangkabau dimana laki-laki dianggap sebagai "tamu" di rumah istri mereka. Kemudian, tanah leluhur diberikan kepada perempuan bukan pada laki-laki.

Laki-laki (beberapa perempuan) memilih merantau dengan harapan memperoleh pengalaman hidup yang lebih baik.

Sejarah menyebutkan bahwa para perantau dari Minangkabau ini kerap berjalan kaki melintasi sungai dan sulit menemukan makanan.

Para ibu akan membekali dengan rendang. Karena, rendang merupakan makanan yang bisa bertahan lama hingga sebulan bahkan empat bulan.

Alkuturasi Budaya 

Bumbu rendang yang kaya rempah diperkirakan dipengaruhi alkuturasi budaya yang masuk ke Minangkabau.

Salah satunya budaya yang datang berkunjung ke Minangkabau adalah India. Rendang mengingatkan pada masakan kari India.

Proses alkuturasi itu budaya melalui perkawinan maupun bumbu masak lalu dimodifikasi oleh masyarakat Minangkabau, salah satunya menjadi masakan rendang. (Editor: Yuharrani Aisyah)

Sumber
Kompas.com
www.bbc.com
badanbahasa.kemdikbud.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/05/06/133200278/sejarah-rendang-dan-tradisi-merantau-di-minangkabau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke