Salin Artikel

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Keracunan Makanan Buka Puasa di Solo

"Belum ada yang ditetapkan tersangka. Masih menunggu hasil sampel makan yang diserahkan ke tim Labfor Polda Jateng," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Solo, Kompol Djohan Andika saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).

Sebelumnya, puluhan warga mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu buka puasa bersama, dua hari sebelum Lebaran 2022. Mereka memakan menu olahan ayam yang dibungkus dalam boks.

Keesokan harinya pada Minggu (1/5/2022) siang, ada 49 warga yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual dan pusing. Para warga tersebut dilarikan di Rumah Sakit Peduli Solo dan Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.

Karena kondisi diperkirakan mulai membaik, 48 orang diperbolehkan menjalani perawatan di rumah, pada Minggu (1/5/2022) sore. Sedangkan 1 warga di rawat Rumah Sakit Moewardi.

Namun, pada Minggu (1/5/2022) malam, belasan warga dibawa ke rumah sakit karena kondisi mereka kembali memburuk.

Ada 12 warga yang kembali dibawa ke di Rumah Sakit Moewardi, Rumah Sakit Hermina dan rumah sakit Kota Solo lainnya.


Kompol Djohan menambahkan saat ini korban dugaan keracunan di Kota Solo sudah dipulangkan dari rumah sakit.

"Untuk korban kita mintai keterangan setelah pemulihan fisik dulu. Yang jelas pemeriksaan sudah kami lakukan, beberapa orang yang berkaitan dengan semua itu (dugaan keracunan) sudah kita lakukan pemeriksaan," jelasnya

"Untuk totalnya ada beberapa belum bisa kami pastikan, itu termasuk panitia dan sebagainya sudah," lanjutnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/06/120814778/polisi-belum-tetapkan-tersangka-kasus-keracunan-makanan-buka-puasa-di-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke