Salin Artikel

Warga Desa Mareje yang Mengungsi Usai Insiden Pembakaran Rumah, Dapat Pendampingan Psikologi

Para pengungsi tersebut mendapatkan fasilitas pendampingan psikologi, terutama bagi anak-anak dan lansia.

"Melalui pelayanan kesehatan ini, memastikan kondisi warga pengungsi, tetap sehat. Termasuk terkait psikologi mereka," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Kamis (5/5/2022).

Pelayanan kesehatan diberikan oleh tim kesehatan lapangan Dokes Polda NTB, Poliklinik Polres Lombok Barat, beserta tim kesehatan dari Puskesmas Jembatan.

Adapun jumlah pengungsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan yakni sekitar 50 orang.

"Banyak di antaranya yang mengalami keluhan kesehatan. Adapun pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi dan pembagian obat," kata Artanto.

Sementara itu Kepala Puskesmas Jembatan Kembar Lembar Iwan Kusmayadi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan mayoritas warga mengeluhkan nyeri sendi dan sakit kepala.

"Tadi sudah kita laksanakan pemeriksaan terhadap 52 pengungsi. Sebagian besar hanya mengeluhkan pegal-pegal, nyeri sendi dan sakit kepala," ungkap Iwan.

Menurut Iwan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat telah membuat jadwal untuk memberikan pelayanan kesehatan di Mapolres Lombok Barat.

"Ke depan nantinya selama 1X24 jam, melibatkan beberapa Puskesmas di Kabupaten Lombok Barat. Rencananya dari Dinas Kesehatan Lombok Barat akan menjadwalkannya," kata Iwan.


Kericuhan

Sebelumnya kericuhan antarkampung yang berujung pada pembakaran sejumlah rumah terjadi didi Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (3/4/2022).

Kericuhan tersebut dipicu kesalahpahaman saat pawai malam takbiran pada Minggu (1/5/2022).

Pada Rabu (4/5/2022), polisi dan sejumlah tokoh melakukan mediasi hingga warga yang berkonflik sepakat berdamai serta hidup rukun.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/06/061549278/warga-desa-mareje-yang-mengungsi-usai-insiden-pembakaran-rumah-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke