Pengunjung Pantai di Bangka Hilang Digulung Ombak, Prajurit Kompi Senapan Ikut Lakukan Pencarian

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun hingga kini korban belum ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, sebelum kejadian korban bersama tiga rekannya diketahui mandi di Pantai Penyusuk.

Kemudian diduga tergulung ombak besar, korban terseret arus dan hilang tenggelam.

"Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB dan saat ini masih dilaporkan hilang. Tim gabungan sudah di lokasi," kata Mikron dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/5/2022). 

Tim yang melakukan pencarian kata Mikron, berasal dari berbagai instansi. Seperti dari kantor SAR Pangkalpinang, Kompi Senapan B141 Bangka, BPBD, Laskar Sekaban dan Polairud.

"Kondisi cuaca berawan" ujar Mikron.

Pada malam ini tim gabungan tetap melakukan penyisiran di kawasan pantai. Pencarian menggunakan speedboat bakal dilanjutkan esok harinya.

Informasi orang hilang pertama kali dilaporkan petugas bernama Devi yang berprofesi sebagai bidan daerah setempat. Kemudian langsung direspon dengan mengirimkan tim pencari dari berbagai instansi.

Korban Ridwan diketahui merupakan warga Desa Beruas Kelapa, Bangka.

Atas kejadian itu, tim SAR memperingatkan para pengunjung untuk selalu berhati-hati. Selain itu juga meminta pengelola pantai untuk memantau para pengunjung.