Salin Artikel

11 Jam Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, 60 Jemaah Umrah Asal Pamekasan Kelaparan, Salah Satunya Rois Syuriah PBNU

Salah satu jemaah adalah Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muddatssir Badruddin.

Moh Ramli, salah satu jemaah, bercerita bahwa mereka berencana terbang ke Jeddah pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka kemudian menunggu di bandara selama 11 jam. Selama menunggu, mereka baru mendapatkan makan pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB.

Hal tersebut membuat puluhan jemaah itu kelaparan dan kelelahan. Apalagi sebagian jemaah berusia lanjut termasuk Rois Syuriah, Muddatssir.

“Kami kelelahan menunggu kabar dari maskapai. Kami sampai kelaparan di bandara karena tidak ada dari maskapai yang bertanggungjawab,” kata Ramli melalui sambungan telepon seluler, Rabu malam.

Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut, jemaah merasa dirugikan.

“Per jam ini kerugian yang dialami jemaah cukup besar karena berkaitan dengan logistik dan penginapan selama di Arab Saudi. Kami minta pihak maskapai menanggung kerugian tersebut,” imbuhnya.

Menurutnya, jika ada keterlambatan penerbangan, pihak maskapai setidaknya mengevakusi jemaah ke penginapan hingga mereka bisa istirahat, makan, dan ibadah.

“Jemaah ada yang sudah lanjut usia seperti Rois Syuriah PBNU Kiai Muddatssir dibiarkan keleleran,” ungkap pria yang juga advokat ini.

Ramli mengatakan, setelah mendapatkan makan malam, mereka mendapatkan informasi akan diberangkatkan pada pukul 23.WIB.

Namun, ternyata mereka tak kunjung diberangkatkan. Akhirnya pada Rabu (5/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, para jemaah dievakusi ke hotel oleh pihak maskapai.

"Kami tekan pihak maskapai agar kami dievakuasi ke penginapan sampai ada kepastian jadwal penerbangan," imbuh Ramli.

Ia mengatakan, informasi dari pihak maskapai, penerbangan tertunda karena terjadi penumpukan penumpang di Bandara King Abdul Aziz.

Hingga akhirnya pihak bandara menghentikan semua penerbangan ke Jeddah.

"Sejak kemarin hingga tadi malam, di bandara Jeddah sedang crowded. Jadi semua penerbangan yang ke sana tertunda," ungkapnya.

Saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (5/5/2022), Ramli mengatakan, mereka yang ada di penginapan sedang mempersiapkan keberangkatan ke Arab Saudi.

"Semoga tidak ada kendala lagi. Jemaah kami dan jemaah umrah lainnya semoga lancar sampai di Jeddah," ungkap Ramli.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor : I Kadek Wira Aditya, Reni Susanti)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/05/120000678/11-jam-tertahan-di-bandara-soekarno-hatta-60-jemaah-umrah-asal-pamekasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke