Salin Artikel

Raja Mangkunegaran, Muda, Kerja dan Calon Permaisurinya

Karena pandemi tentu ada pemasukan dari kunjungan wisata yang berkurang. Inilah yang jadi salah satu tugas Raja muda Mangkunegaran untuk mempertahankan salah satu asal mula peradaban Jawa di Indonesia.

Perjanjian Giyanti & pecah belah Belanda

Di Yogyakarta ada Kesultanan Ngayogyakarto Hadiningrat dengan Rajanya Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ada pula Kadipaten Paku Alaman, yang dipimpin oleh Paku Alam X.

Sementara di Solo, Jawa Tengah ada Kasunanan Surakarta yang dipimpin oleh Sri Susuhunan Paku Buwono XIII.

Di sisi lainnya ada pula Mangkunegaran X yang baru saja Jumenengan alias naik tahta pada Maret 2022.

Dinobatkan Raja pada usia 24 tahun

Usia Mangkunegara X saat dilantik belum genap 25 tahun. Ia adalah salah satu Raja termuda Mangkunegaran yang pernah ada.

Lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2019, ia mengaku tak menyangka akan secepat ini memegang tahta.

"Tak nduga, Mas, karena memang Romo (Mangkunegara IX), begitu cepat (wafat karena sakit)," kata Mangkunegara X, KGPAA Bhre Cakrautomo kepada saya.

Ia mengaku sudah diterima di dua universitas di Amerika Serikat dan Belanda untuk melanjutkan studi magister hukumnya. Semuanya batal dan ditunda entah sampai kapan.

"Sekarang saya harus memikirkan bagaimana saya menghidupi Kadipaten Mangkunegaran ini. Saya punya keinginan agar para abdi dalem yang jumlahnya sekitar 200 orang, bisa hidup dengan lebih baik," katanya lagi kepada saya.

Tantangan hingga calon permaisuri

Di usia kini 25 tahun, tentu bukan hal yang mudah untuk mengurus semua. Ada tantangan dari segala sisi, terutama terkait dengan sumber daya di tengah keterbatasan.

Tapi semuanya harus tetap dipikirkan untuk kemajuan dan menjadikan Kadipaten Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang tak pernah pudar.

Bicara soal muda, saya juga sempat menyinggung soal calon permaisuri. Ia lalu mengatakan, "belum ada, mas".

"Kalau raja-raja dulu menggunakan sayembara atau dijodohkan, maka saya bersyukur, karena saya diberikan pilihan bebas. Nanti kalau sudah ada, saya kirim undangannya ke Mas Aiman," seloroh KGPAA Mangkunegara X, sambil tertawa kepada saya.

Berkeliling di Pura Mangkunagaran, membuat saya mengingat kejayaan Indonesia bahkan jauh sebelum mengikarkan kemerdekaan.

Kita punya semangat juang, kita punya identitas yang kuat, meski tentu semua di bawah permohonan perlindungan Tuhan yang Maha Kuasa. Maju Indonesia!

Saya Aiman Witjaksono...
Salam!

https://regional.kompas.com/read/2022/05/05/101305978/raja-mangkunegaran-muda-kerja-dan-calon-permaisurinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke