Tak seperti pos biasa yang dibuat dari tenda, Pos Pantau Pasar Rejosari yang terkenal dengan sebutan perempatan Pasar Sapi tersebut dibangun "lebih serius".
Pos pantau tersebut dibangun menyerupai rumah karena memanfaatkan bangunan joglo dari kayu, sehingga terlihat lebih artistik. Selain itu, rumah kayu tersebut juga dilengkapi teras dan spot selfie atau swafoto.
Kompol Kurnianto Seco Hariyono mengatakan, bangunan rumah kayu tersebut selain untuk pos pantau anggota Polres Salatiga, juga untuk memberi kenyamanan masyarakat.
"Masyarakat atau pemudik bisa beristirahat dengan nyaman di rumah kayu ini," jelasnya, Rabu (4/5/2022).
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengungkapkan, bangunan Pos Pantau Pasar Rejosari menjadi ikon selama Operasi Ketupat Candi 2022.
"Memang itu adalah kreativitas anggota untuk menyambut Operasi Ketupat Candi," ungkapnya.
Indra mengatakan, karena banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk berfoto, Polres Salatiga mengadakan lomba foto untuk masyarakat umum.
"Ini kan bisa menjadi kenangan, selain itu agar masyarakat bisa menyalurkan minatnya terhadap photografi. Selain itu, mendekatkan masyarakat dengan Polri," paparnya.
Dia mengatakan, foto yang disertakan dalam lomba harus berlatar rumah kayu Pos Pantau Pasar Rejosari. "Pemenang lomba akan mendapat hadiah uang tunai dan sertifikat lomba," kata Indra.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/04/123557878/pos-pantau-di-pasar-rejosari-salatiga-disebut-rumah-kayu-jadi-lokasi