Salin Artikel

Menikmati Kesejukan Toleransi Antar-umat Beragama di Thekelan...

UNGARAN, KOMPAS.com - Toleransi antar-umat beragama begitu terasa di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Desa yang berada di lereng Gunung Merbabu tersebut, terasa begitu adem tak hanya karena cuacanya yang sejuk, tapi juga masyarakatnya lebur dalam persatuan di tengah perbedaan.

Di setiap perayaan hari raya keagamaan, warga yang berbeda keyakinan, saling mengucapkan selamat sebagai lambang nyata dari toleransi.

Seperti Senin (2/5/2022), saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Warga Muslim yang sedang melaksanakan shalat Id di Masjid Abu Bakar As-Shidiq Dusun Tekelan, 'dijaga' warga beragama lain.

Mereka menunggu hingga warga Muslim selesai menjalankan ibadah. 

Setelahnya, warga Muslim berdiri berjajar di jalan kampung membentuk barisan.

Kemudian, warga beragama lain, menyalami dan mengucapkan selamat Lebaran sembari bermaafan.

Kerinduan akan momentum ini membuat beberapa warga menitikan air mata. Mereka pun berpelukan seakan tak ada sekat antar warga.

Menurut pemuda Thekelan, Bungah, warga dusunnya merupakan pemeluk agama Islam, Katolik, Kristen dan Budha.

"Setiap hari besar keagamaan antar-pemeluk agama saling menunjukkan toleransi, kami bergantian saling mengucapkan," kata dia.


Tak hanya saat Lebaran, lanjut dia, pada 16 Mei 2022 saat Hari Raya Waisak yang merupakan hari besar umat Budha, warga agama lain akan saling mengucapkan.

"Termasuk nanti saat Natal, kita saling mengucapkan selamat. Nanti warga juga berjajar di jalan kampung untuk mengucapkan selamat, dari anak-anak sampai dewasa dan orangtua, semua bersama menunjukkan toleransi," kata Bungah. 

Kepala Dusun Tekelan Supriyo mengungkapkan, toleransi dalam menyambut hari raya keagamaan sudah menjadi tradisi turun temurun.

"Warga di sini sangat plural tapi semua harmonis. Toleransi dan saling menghormati," ujar dia. 

Supriyo menyampaikan momentum merayakan hari besar keagamaan di jalan kampung sangat dinantikan warga karena selama pandemi ditiadakan.

"Memang anjuran dari pemerintah ditiadakan dulu, sehingga momentum ini sudah sangat dinantikan,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/03/123345078/menikmati-kesejukan-toleransi-antar-umat-beragama-di-thekelan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke