Salin Artikel

Pedagang Ubi Cilembu dan Tape di Sumedang Ketiban Berkah Mudik

Salah seorang pedagang ubi cilembu dan peuyeum bandung (tape), Nur (34) mengatakan, Lebaran tahun ini para pedagang oleh-oleh di jalur tengah Sumedang ini laris manis.

"Alhamdulillah, berkah mudik ini, warung kami jadi ramai. Beda sama 2 tahun kemarin, sepi karena enggak ada yang mudik," ujar Nur, kepada Kompas.com di kios miliknya, pada Selasa (3/5/2022).

Nur menuturkan, ramainya pembeli yang mampir ke tiap kios sudah terjadi sejak H-1 Lebaran, tepatnya Sabtu (1/5/2022).

"Ramainya dari Sabtu, banyak pemudik tujuan Majalengka, Cirebon yang mampir beli ubi cilembu. Yang beli peuyeum bandung juga lumayan banyak," tutur Nur.

Nur menyebutkan, dalam sehari sejak H-1 Lebaran tersebut, ia mampu menghabiskan 50 kilogram ubi cilembu matang per hari.

"Alhamdulillah minimal 50 kilogram ubi matang laku terjual dalam sehari. Kalau harganya sekarang kisaran Rp 18.000 per kilogram," ujar Nur.

Nur berharap, pandemi benar-benar berakhir sehingga tidak berbagai aktivitas tidak lagi dibatasi.

"Ya harapannya bisa tetap ramai seperti mudik tahun ini, tidak seperti dua tahun terakhir masih ada corona, sepi," kata Nur.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya di lokasi yang sama, Tarmi (56).

"Alhamdulillah berkah orang-orang sudah bisa mudik. Tahun-tahun kemarin sepi, tahun ini ramai, penjualan naik drastis," kata Tarmi.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/03/111513678/pedagang-ubi-cilembu-dan-tape-di-sumedang-ketiban-berkah-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke