Salin Artikel

Antrean Panjang Truk Angkutan Sawit Sebabkan Kemacetan di Jalur Lintas Barat Seluma Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Antrean panjang truk angkutan kelapa sawit yang memakan badan jalan sebabkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer terjadi di jalur lintas barat yang digunakan arus mudik tepatnya Desa Air Teras, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, sejak pukul 14.00 WIB, Rabu (27/4/2022).

Antrean itu tepatnya tak jauh dari pabrik CPO PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL).

Banyaknya truk angkutan sawit yang mengantre hingga ratusan unit hingga memakan badan jalan semakin diperparah ulah beberapa unit kendaraan tak mau mengalah untuk saling mendahului.

"Panjangnya antrean truk pengangkut sawit hingga memakan jalan sebabkan jalan menyempit ditambah ada pengemudi yang tak mau mengalah saling mendahului semakin memperparah antrean," jelas Hasan salah seorang pengemudi angkutan pribadi.

Dikatakan Hasan, ia dan keluarganya hendak mudik ke Lampung. Namun kemacetan yang panjang mereka menghabiskan waktu menunggu sampai kemacetan terurai hampir 1,5 jam.

"Hampir 1,5 jam kami mengantre," jelas Hasan.

Pantauan di lapangan pada pukul 16.00 WIB antrean panjang masih mengular.

Ratusan truk kelapa sawit tampak mengantre di tepi jalan menunggu masuk ke pabrik CPO memakan jalan akibatnya jalur lintas barat yang digunakan pemudik menyempit.

Sejumlah personel Polres Seluma dan Polsek Talo tampak sibuk mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup mengurai kemacetan secara perlahan.

Petani Panen Serentak

Seorang pengemudi truk kelapa sawit Erpan mengatakan mereka sudah 2 hari antre untuk masuk ke pabrik CPO, namun banyaknya buah kelapa sawit sebabkan antrean panjang kendaraan truk.

"Petani panen serentak jelang lebaran, selanjutnya pabrik akan segera tutup tanggal 30 April 2022, jadi buah kelapa sawit dari petani banyak sebabkan antrean panjang ini," jelas Erpan.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/27/173550278/antrean-panjang-truk-angkutan-sawit-sebabkan-kemacetan-di-jalur-lintas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke