Salin Artikel

Begini Aktivitas di Kantor Bupati Bogor Usai Ade Yasin Ditangkap KPK

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi Kantor Bupati Bogor yang berada di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terlihat sepi, Rabu (27/4/2022).

Hal itu terjadi setelah Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kantor bupati yang biasanya lebih ramai kini tak terlihat lagi, hanya segelintir pejabat yang berseliweran pada Rabu siang.

Tak jauh dari kantornya, Kompas.com mengunjungi rumah dinas bupati atau pendopo. Di sana tak terlihat aktivitas. Kondisinya juga tampak sepi.

Sementara itu pintu masuk rumah dinas pun tertutup rapat dan dijaga ketat oleh petugas Satpol-PP. Gerbang masuk dipasang imbauan "masuk pendopo wajib buka kaca mobil"

Tak seperti biasanya, rumah dinas itu saat ini sepi karena tak terlihat lagi tamu-tamu yang datang.

Kepala Dinas Diskominfo Bayu Ramawanto saat ditemui awak media menyampaikan bahwa aktivitas pemerintahan tetap berjalan normal.

"Aktivitas masih berjalan sesuai dengan jadwal agenda yang sudah ditetapkan," ujar Bayu kepada wartawan.

Saat ditanya mengenai agenda bupati yang sudah terjadwal, Bayu hanya memberikan keterangan bahwa agendanya berada di Desa Citeko.

Bayu menyebut bahwa agenda itu mengenai kunjungan kedutaan dari luar negeri Hungaria.

"Acaranya kunjungan kedutaan Hungaria tadi pagi. Saya juga belum ngecek ke pendopo lagi ya, tapi terakhir ketemu bupati sih kemarin," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin atau Ade Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).

OTT itu dilakukan sejak Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.

Selain Ade Yasin, KPK juga mengamankan beberapa pihak dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat serta menyita sejumlah uang.

"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022)

KPK, lanjut Ali, masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dalam waktu 1×24 jam.

"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/27/143224078/begini-aktivitas-di-kantor-bupati-bogor-usai-ade-yasin-ditangkap-kpk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke