Salin Artikel

Dukung Semangat Literasi, Kompas Gramedia Donasikan Buku Bacaan ke Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tingkat literasi di Indonesia sampai saat ini masih cukup rendah dibanding dengan negara lain.

Banyak faktor yang menyebabkan tingkat literasi di Indonesia rendah, salah satunya adalah karena terbatasnya ketersediaan buku dengan minat masyarakat yang ingin membaca.

Di beberapa tempat, jumlah ketersediaan buku kurang memadai sehingga masyarakat yang ingin membaca buku menjadi sulit akses terhadap bacaan.

Melihat hal ini, Kompas Gramedia menginisiasi kegiatan kontribusi sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan/CSR (Corporate Social Responsibility) berupa bantuan pendidikan untuk membantu meningkatkan literasi di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam penyediaan koleksi buku-buku bacaan.

Salah satu sasarannya adalah Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pada Rabu (20/4/2022), Kompas Gramedia melalui program Gerakan Literasi Nusantara - #AkuBaca memberikan bantuan donasi buku bacaan untuk mendukung semangat literasi murid-murid sekolah di SMP Katolik Tanjungpinang.

Tentu, niat tersebut disambut baik oleh pihak sekolah.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kompas Gramedia yang telah menyumbangkan banyak judul buku yang menarik. Saya yakin anak-anak kami sudah tidak sabar untuk membaca buku tersebut. Kemampuan literasi anak-anak kami nilai sudah menurun, sementara pemerintah menuntut literasi harus ditingkatkan karena dengan membaca wawasan anak menjadi lebih baik, selain itu juga melatih konsentrasi berfikir. kami harap untuk ke depannya akan ada momen-momen seperti ini lagi," ujar Kepala Sekolah SMP Katolik Tanjungpinang, Selamat Simarmata.

Pengelola Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang Siti Rohani juga menambahkan bahwa SMP Katolik Tanjungpinang ingin memberikan akses bacaan yang memadai kepada murid-murid yang semangat untuk membaca, menurutnya membaca itu sangat penting.

“Segala ilmu yang didapat hanya lewat membaca, walaupun betapa hebatnya dunia digital sekarang. Dengan menjadikan membaca sebagai budaya atau menjadi kebiasaan sehari-hari maka akan semakin cerdas anak bangsa. Dengan membaca kita bisa mengelilingi dunia gratis. Perpustakaan di sekolah merupakan jantung sekolah yang keberadaannya sangat vital. Jadi kalau perpustakaannya bagus, adem, buku-bukunya menarik, menjadi daya tarik untuk siswa-siswi rajin membaca dan siswa-siswi akan mempunyai wawasan yang luas,” ujar Siti Rohani.

Kegiatan donasi buku bacaan melalui Program Gerakan Literasi Nusantara - #AkuBaca tersebut turut dihadiri Jurnalis Kompas TV Kepulauan Riau Delfis sebagai perwakilan Kompas Gramedia yang memberikan buku bacaan secara langsung kepada pihak sekolah.

“Saya sangat bangga hari ini bisa mewakili Kompas Gramedia untuk memberikan bantuan sejumlah buku kepada Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang, kami harap ada bentuk-bentuk bantuan lainnya berupa bantuan buku kepada pihak pemerintahan dan perpustakaan sekolah-sekolah lainnya juga untuk mendukung peningkatan literasi di Tanjungpinang,” papar Jurnalis Kompas TV Kepulauan Riau Delfis

Dalam kesempatan yang sama, CSR Analyst Kompas Gramedia Mochamad Ardiyanto juga menyampaikan bahwa kolaborasi antar karyawan Kompas Gramedia sangat dibutuhkan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang cukup jauh di mana akses bacaan cukup sulit di sana.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan teman-teman unit yang berada di daerah, bantuan program gerakan literasi nusantara - #AkuBaca ini jadi bisa menjangkau ke lokasi-lokasi yang berada jauh dari kantor kami, sesuai dengan tujuan program #AkuBaca kami ingin memeratakan akses bacaan di seluruh Indonesia,” ujar Mochamad Ardiyanto.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/25/184225478/dukung-semangat-literasi-kompas-gramedia-donasikan-buku-bacaan-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke