Salin Artikel

Korban Pengeroyokan Gerombolan Bermotor di Bandung Masih Pelajar SMA

BANDUNG, KOMPAS com -  Korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan gerombolan bermotor di Bandung merupakan seorang pelajar SMA.

"Korban pelajar SMA," ujar Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi, Senin (25/4/2022).

Menurut Asep, korban mengalami luka lebam di bagian wajah. Namun Asep memastikan kondisi korban sudah membaik.

"Tidak apa-apa, sudah bisa sekolah. Luka lebam di muka," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, gerombolan bermotor kembali berulah di Kota Bandung.

Aksi tersebut terekam video warga yang memperlihatkan aksi tiba-tiba gerombolan tersebut melakukan penganiayaan terhadap pengguna jalan di Jalan Ambon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Video itu tersebar di media sosial, salah satunya diunggah @beritakotabandung.

Rekaman berdurasi 1:33 menit itu awalnya memperlihatkan gerombolan bermotor yang membawa atribut bendera putih biru.

Namun, tak lama sekelompok orang terlihat menghentikan kendaraan dan turun dari motornya, dengan arogan diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pengguna jalan.

Tindakan tak terpuji itu dilakukan secara bergerombol, terlihat korban mendapatkan tendangan, injakan hingga dilempar sebuah helm.

Berdasarkan informasi, tindakan itu terjadi pada Jumat, 22 April 2022, korban penganiayaan bersama rekannya saat itu tengah berjalan di dekat GOR Saparua.

"Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon, pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis akun Instagram @beritakotabandung.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/25/164529878/korban-pengeroyokan-gerombolan-bermotor-di-bandung-masih-pelajar-sma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke