Salin Artikel

Kemendikbud Minta Tembok Benteng Kartasura Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid langsung mendatangi lokasi dijebolnya tembok situs peninggalan Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (24/4/2022).

Kedatangan Himar disambut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah Sukronedi, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Siti Laila, Camat Kartasura Joko Miranto dan lain-lain.

Hilmar didampingi Bupati Sukoharjo dan Kepala BPCB Jateng melihat kondisi tembok Benteng Keraton Kartasura yang dijebol.

Dalam kesempatan itu, Hilmar juga menyempatkan diri mengunjungi makam Keraton Kartasura tak jauh dari tembok yang dijebol.

Hilmar mengatakan tembok yang dijebol merupakan bagian dari situs peninggalan Keraton Kartasura.

Untuk menyelamatkan objek diduga cagar budaya itu, dirinya pun meminta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) segera menyerahkan hasil kajian situs tersebut ke Bupati Sukoharjo.

"Karena sudah merupakan objek diduga cagar budaya yang berarti UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya sudah berlaku. Yang paling penting adanya UU ini saya sudah koordinasi Ibu Bupati, teman-teman BPCB, tim ahli langkah pertama yang konkret berhenti dulu melakukan kegiatan," kata Hilmar di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.

"Kedua saya mendengar kajian dari tim ahli cagar budaya mengenai seluruh situs ini juga sudah rampung. Nanti (hasil kajian) diserahkan ke Ibu Bupati. Harapan saya tidak terlalu lama (ditetapkan cagar budaya)," sambung dia.


Setelah ditetapkan sebagai cagar budaya, lanjut Hilmar harus ada kerja sama semua pihak guna merawat situs bersejarah tersebut. Tidak hanya dari pemerintah tetapi juga masyarakat.

"Langkah yang tidak kalah penting melihat peristiwa ini masyarakat kita perlu dibantu diberitahu bahwa mereka hidup di dalam satu wilayah yang ada cagar budayanya. Maka memang berbeda misalnya saya pengin bangun ini besok jadi ya tidak bisa. Harus mengecek ke Ibu Bupati sebagai pemilik wilayah dan tim ahli cagar budaya," tandasnya.

Hilmar menyampaikan dalam waktu dekat akan menggelar rapat bersama dengan Bupati Sukoharjo dan stakeholder untuk penyelamatan situs diduga cagar budaya peninggalan Keraton Kartasura.

"Kita nanti akan ada pertemuan koordinasi stakeholder semua ini. Saya tidak bisa sendirian ini. Pusat tidak bisa sendiri, daerah tidak bisa sendiri, apalagi masyarakat. Jadi perlu duduk bareng lengkap Pak Camat, Kepala Desa ini. Mudah-mudahan kita selesaikan melalui duduk bersama itu semua unsur saya kira BPN jadi semua clear," ungkap Hilmar.

Lebih lanjut, Hilmar menambahkan tembok Benteng Keraton Kartasura yang dijebol akan direstorasi untuk dikembalikan seperti aslinya.

"Belum terlalu jauh pengrusakannya walaupun sudah ada berbagai ini. Tadi sudah saya cek juga dengan Pak Kepala Balai (BPCB) ini restorasi bagaimana? Beliau akan mempelajari batanya apakah masih mungkin dikembalikan seperti aslinya," kata dia.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan Pemkab Sukoharjo belum menganggarkan untuk perawatan bangunan cagar budaya. Selama ini anggaran yang disiapkan hanya untuk biaya kebersihan.

"Makanya wacana kedepan nanti kalau ini sudah kita dapatkan rekomendasi penetapan nanti duduk bersama kita bicarakan (anggarannya). Karena anggarannya tidak sedikit. Apalagi ini masih Covid-19 rekofusing anggaran. Jadi untuk fokus ke bangunan cagar budaya belum ada," kata Etik.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/24/141731678/kemendikbud-minta-tembok-benteng-kartasura-ditetapkan-jadi-cagar-budaya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke