Salin Artikel

Banjir Sungai Bua, Jembatan dan Talud di Luwu Sulsel Ambles

LUWU, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (22/4/2022) malam membuat Sungai Bua di Dusun Malutu, Desa Posi, Kecamatan Bua, meluap dan merendam pemukiman warga.

Koordinator FK Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Luwu, Patahuddin Djamal juga mengatakan, banjir tersebut membuat jembatan dan talud mengalami ambles.

“Banjir menyebabkan permukiman warga di satu dusun terendam dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yaitu satu unit jembatan beton yang menghubungkan antar dusun ambruk atau rusak berat, kemudian 150 meter Talud jalan ikut rusak,” kata Patahuddin, dalam rilisnya, Sabtu (23/4/2022).

Selain jembatan dan talud, Patahuddin berkata, lahan persawahan dan barang milik warga juga mengalami kerusakan.

“Kurang lebih 5 hektar sawah yang sudah ditanam padi tersapu banjir. Kemudian barang warga berupa barang elektronik serta satu karung beras milik warga terendam banjir, ini kategori rusak ringan. Ada 6 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak,” ucap Patahuddin.

Warga setempat yang bernama Syamsul mengatakan, jembatan yang rusak tersebut adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan akses warga antar dusun.

“Ada jalan lain tapi harus memutar jauh. Nah, jembatan ini tahun lalu sudah sempat dihantam banjir dan mengalami kerusakan ringan dan masih bisa dilalui. Kalau sekarang, setelah dihantam banjir tadi malam, sudah tidak bisa dilalui sama sekali,” ujar Syamsul.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Luwu segera memperbaiki jembatan tersebut agar akses warga kembali lancar.

“Semoga cepat dibenahi sama pemerintah karena akses ini satu-satunya yang kami lalui untuk mengangkut hasil panen kami seperti padi dan hasil pertanian lainnya,” tutur Syamsul

https://regional.kompas.com/read/2022/04/23/185632978/banjir-sungai-bua-jembatan-dan-talud-di-luwu-sulsel-ambles

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke