Salin Artikel

Hari Kartini, Perempuan Pemohon SIM di Salatiga Tak Perlu Antre dan Dapat Coklat

Para Polwan yang bertugas tidak mengenakan seragam Polri, mereka memakai kebaya.

Tidak hanya itu, selain memberikan coklat dan bunga, mereka juga memprioritaskan pelayanan untuk kaum perempuan.

Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Bety Nugroho mengatakan memprioritas bagi kaum wanita dalam pengurusan pemohon dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Misalnya mendahulukan antrean bagi kaum wanita, tetapi mekanisme dan proses tetap sesuai aturan yang berlaku,” ujar Bety, Kamis.

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan Kartini merupakan tokoh emansipasi wanita di indonesia.

"Peringatan Hari Kartini ini merupakan wujud penghormatan atas jasanya menghidupakn emansipasi wanita, sosok Kartini ini diharapkan dapat menyadarkan kita tentang kesetaraan gender," paparnya.

Dia juga mengimbau agar kaum perempuan berperan serta dalam menyukseskan program pemerintah, terutama saat ini dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Dalam mengurus SIM atau keperluan lain yang menyangkut kepolisian untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Serta, penerapan physical distancing harus dilakukan," paparnya.

Seorang pemohon SIM, Agung menyatakan mendukung pelayanan SIM yang memprioritaskan perempuan.

"Ini malah bagus karena memang sekarang Hari Kartini, jadi menghormati perjuangan pahlawan juga. Apalagi menunggunya juga tidak lama, jadi tidak masalah," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/21/133742178/hari-kartini-perempuan-pemohon-sim-di-salatiga-tak-perlu-antre-dan-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke