Salin Artikel

Kronologi Mantan Atlet Kejurnas Downhill Tersesat di Hutan Gunung Mendelem gara-gara Ikuti Google Maps

KOMPAS.com - Mantan atlet kejuaraan nasional sepeda downhill, Adi Prayogo (38), tak melupakan momen dirinya tersesat di kawasan hutan Gunung Mendelem, Kecamatan Belik, Pemalang, pada Minggu (17/4/2022) lalu.

Adi yang sedang gowes bersama 6 rekannya tersesat di hutan Gunung Mendelem, tak jauh dari Candi Sengkolo setelah mengikuti Google Maps.

Bagi warga setempat, Candi Sengkolo termasuk tempat yang dikeramatkan.

Enam rekan Adi yang ikut tersesat yakni ayahnya Nur Akhmadi, Abdul Hiroshi, Yassel, Aji Saxena, Baktiar dan Agus Malik.

Mulanya, mereka hendak bersepeda dengan menempu rute Gunung Mendelem-Hutan Romantis-Curug Bengkawah, di Desa Sikasur, Kecamatan Belik.

Namun, rombongan tersebut sempat mengalami kendala.

Di tengah perjalanan rantai sepeda Adi putus dua kali dan bannya mengalami bocor.

Setelah berhasil mengatasi kendala tersebut, mereka melanjutkan perjalanan.

"Sampai di Hutan Romantis, nah dari Hutan Romantis ke Curug Bengkawah itu kami blank. Kami harusnya ngambil jalur tengah, berhubung jalur tengah start-nya agak naik, maka kami putuskan ambil jalur kiri. Ternyata, jalur itu enggak ada tembusan ke jalur tengah, padahal di Google Maps itu ada," kata Adi, saat dikonfirmasi pada Kamis (21/4/2022).

Adi dan rekan-rekannya sadar telah tersesat setelah hampir di sebagian jalan yang ditunjukan Google Maps ternyata buntu.

"Di situ vegetasinya rapat, semak-semaknya tinggi, enggak ada kebun, enggak ada tanaman perhutani," tutur Adi.


Berusaha tidak panik

Hari mulai gelap, Adi dan rombongan memutuskan berhenti untuk berbuka puasa.

Mereka berbuka puasa hanya berbekal tiga botol air mineral yang diminum bersama-sama.

"Permasalahan utamanya adalah dehidrasi parah, berdiri saja susah. Penerangan kami cuma bawa senter handphone dan senter sepeda. Di situ kami berusaha untuk tidak panik agar tetap kondusif," ujar dia.

Saat kondisi sudah serba kelelahan, mereka mendapati sinyal untuk memakai ponsel.

Akhirnya, mereka berhasil menghubungi salah satu pemuda karang taruna desa setempat untuk meminta bantuan.

Setelah menunggu beberapa jam, mereka mendapati tanda-tanda kehadiran tim penyelamat. 

Melalui sambungan ponsel mereka dengan tim SAR dan memutuskan untuk bertemu di satu titik.

"Ketemu tim evakuasi jam 20.00 WIB. Waktu lihat cahaya tim evakuasi semangat kami timbul. Terus kami putuskan potong jalan, turun lewat bekas jalan air, sepeda kami seret. Kami berterima kasih kepada pengelola Curug Bengkawah dan warga sekitar yang sangat sigap dalam mencari keberadaan kami, memberikan pertolongan," tutur Abdul Hiroshi, salah satu pesepeda yang tersesat.

(KOMPAS.COM/BAKTIAWAN CANDHEKI)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/21/130345778/kronologi-mantan-atlet-kejurnas-downhill-tersesat-di-hutan-gunung-mendelem

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke