Detik-detik Alfamart Gambut Roboh, Fahrulreza Korban Selamat: Semuanya Gelap, Ada Suara Perempuan Kesakitan

KOMPAS.com - Pada Senin (18/4/2022), Fahrulreza mampir di Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Fahrulreza sedang dalam perjalanan untuk menghadiri buka puasa bersama.

Dia berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor dan janjian dengan kawannya yang lain di daerah Pematang, Banjar.

Dia singgah di minimarket itu untuk menarik uang dan membeli masker.

Di dalam Alfamart, Fahrulreza mengantre karena saat itu banyak pembeli.

"Dalam Alfamart, posisi di situ antre banyak pembeli. Saya antre di bagian kasir paling ujung," ujar Fahrulreza kepada awak media, Rabu (20/4/2022).

Roboh dalam hitungan detik

Fahrulreza menuturkan, tidak ada firasat sama sekali jika Alfamart yang dikunjunginya itu akan ambruk.

Setelah cukup lama mengantre, Fahrulreza dan pengunjung lainnya mendengar bunyi cukup keras seperti benda besar yang jatuh dari lantai dua.

"Awalnya saya kira pegawai Alfamart di lantai dua sementara membongkar barang. Tapi kok lantai di bawah tempat kami ikut bergetar," ujar dia.

Getaran semakin kuat. Sejurus kemudian dirinya kembali mendengar empat kali bunyi patahan yang juga cukup keras.

"Dalam hitungan detik semuanya roboh," ucap dia.

Teriakan minta tolong

Setelah ambruk, Fahrulreza mendengar teriakan orang-orang yang minta tolong.

Salah satunya datang dari seorang perempuan yang ternyata pegawai Alfamart.

Fahrulreza masih sempat mengeluarkan telepon genggam miliknya dan merekam perempuan yang terjepit tak jauh darinya.

Dia kemudian meraih tangan perempuan tersebut.

"Semuanya gelap, saya mendengar ada suara perempuan kesakitan. Saya gunakan senter HP ke bawah dan ternyata ada pegawai Alfamart yang terjepit," beber dia.

Dia kemudian berinsiatif merekam keadaan mereka di bawah reruntuhan. Harapannya, pertolongan dapat cepat datang. 

Sambil berpegangan tangan, rekaman itu kemudian dia kirim ke beberapa kawannya dengan maksud memberi tahu bahwa dia berada di bawah puing Alfamart ambruk.

Video Fahrulreza merekam kejadian itu kemudian viral di media sosial.

"Saya berusaha memvideo dan memfoto kami supaya lekas ditemukan dan kami berusaha bertahan semampu kami," ungkapnya.

Karena rekaman videonya itu, posisi Fahrulreza dan perempuan tersebut diketahui posisinya.

Tim evakuasi akhirnya berhasil mengeluarkan Fahrulreza dan karyawan Alfamart itu setelah berjibaku selama 4 jam.

"Sekali lagi saya berterima kasih kepada semua tim evakuasi yang telah menyelamatkan kami dan juga orang-orang yang telah mendoakan kami," tutup dia.

Setelah dirawat di Rumah Sakit Sultan Agung Banjarbaru, kondisi dia berangsur membaik.

Dia hanya mengalami luka ringan dan sesak napas diduga karena cukup lama terpapar debu puing bangunan.

(KOMPAS.COM/ANDI MUHAMMAD HASWAR | EDITOR: TEUKU MUHAMMAD VALDY ARIEF)