Salin Artikel

Alfamart Gambut Roboh, Ahli: secara Struktural Bangunan Tidak Memenuhi Desain untuk Bangunan 3 Lantai

KOMPAS.com - Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 16.45 WIT.

Bangunan Alfamart yang roboh terdiri dari tiga lantai. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian sempat menyaksikan peristiwa tersebut.

Akibat kejadian itu, dilaporkan korban meninggal sebanyak lima orang.

"Secara struktural sepertinya bangunan tidak memenuhi desain untuk bangunan 3 lantai. Bisa bermasalah pada struktur bawah (fondasi) atau struktur atas (balok-balok dan kolom-kolomnya)," kata Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Saat ditanya bangunan tersebut berdiri di lahan banjir, dan apakah bisa memicu kerusakan pada fondasinya, Ashar menjelaskan, lahan banjir akan berisi tanah endapan.

Biasanya, sambungnya, tanah endapan adalah tanah lunak dan tidak mempunyai daya dukung yang baik.

"Jadi secara awam, sebenarnya bukan fondasinya yang rusak, namun tanahnya yang tidak mampu mendukung beban. Dampaknya sama saja bangunannya tidak aman. Namun ini kondisi analisa secara umum," jelasnya.

Terkait dengan bangunan yang sudah berusia 20 tahun, Ashar mengatakan, usia itu belum terlalu lama.

"Biasanya, bangunan direncanakan mempunyai usia layak selama sekitar 40 tahun," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah bangunan itu masih layak, kata Ashar, kalau mengatakan layak atau tidak harus ada uji kelayakannya.

"Saya tidak bisa mengatakan layak atau tidak karena belum ada uji kelayakannya," ujarnya.


Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rikwanto menduga, robohnya bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.

Selain itu, sambungnya, bangunan itu juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.

"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," ujar Rikwanto kepada wartawan pada Senin malam.

Datangkan tim labfor Polda Jatim

Namun, kata Rikwanto, untuk memastikan dugaan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

Penyelidikan itu, sambungnya, akan melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.

"Dengan begitu, bisa diketahui penyebab mengapa ruko ini bisa roboh rata dengan tanah," ujarnya.


Dalam kejadian ini, penyidik Polda Kalsel sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Termasuk keterangan dari manajemen Alfamart dan warga sekitar lokasi kejadian.

"Hingga saat ini sudah dua orang kita ambil keterangannya dari pihak manajemen dan dua orang dari korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalsel Kombes M Rifa'i kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).

Diduga patahan kontruksi

Dari keterangan yang dihimpun Polda Kalsel dari dua korban, sebelum bangunan itu ambruk sempat terdengar dentuman yang cukup keras.

Sementara, dari pihak manajemen Alfamart mengakui jika bangunan sudah berusia lebih dari 10 tahun.

"Suara dentuman itu kita duga dari patahan konstruksi, sementara keterangan dari Alfamart, bangunan tersebut berumur lebih dari 10 tahun dan berada dilahan gambut," pungkasnya.

 

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/19/223523178/alfamart-gambut-roboh-ahli-secara-struktural-bangunan-tidak-memenuhi-desain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke