Kronologi Karyawan Kebun Binatang di Banjarnegara Diterkam Harimau hingga Tewas

Direktur Taman Reakreasi Margasatwa Banjarnegara Lulut Yekti Adi menjelaskan, korban merupakan perawat satwa yang telah bekerja sejak 2018.

"Peristiwa tersebut terjadi Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB," kata Lulut melalui keterangan resmi, Senin (18/4/2022).

Korban saat itu sedang melakukan tugas rutin seorang diri memberi makan, memasukkan satwa dan membersihkan kandang.

"Korban telah memberi makan dan memasukkan satwa dari kandang display ke kandang tidur. Selanjutnya korban hendak membersihkan kandang dispaly," ujar Lulut.

Namun tak berselang lama, salah seorang rekan sesama perawat satwa mendengar teriakan korban.

Saat masuk ke dalam kandang, tubuh korban dalam posisi telah ditarik harimau ke kandang display.

Korban kemudian dievakuasi, namun sesampainya di IGD RSUD Banjanegara korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

"Kejadian penyerangan terjadi saat korban sedang sendirian, sehingga detail kronologi tidak diketahui karyawan lain," kata Lulut.

Lulut mengatakan, korban mengalami luka bekas gigitan pada bagian leher dan bekas cakaran pada bagian punggung.

"Tidak ada tanda-tanda korban dimakan satwa ditandai dengan tidak adanya organ tubuh yang hilang," ujar Lulut.

Lulut juga membantah, penyerangan hewan buas itu akibat kekurangan pakan.

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, Jawa Tengah, dikabarkan tewas diterkam harimau, Minggu (17/4/2022).