Ketika dikonfirmasi, Direktur Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Lulut Yekti Adi membenarkan peristiwa tersebut.
"Betul, mas," kata Lulut melalui pesan singkat, Minggu malam.
Namun, Lulut belum mau membeberkan kronologi peristiwa yang menewaskan seorang karyawan itu.
"Untuk kronologi, mungkin besok kita rilis," ujar Lulut.
Dihubungi terpisah, Marketing Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Nur Rohmah mengatakan, pihaknya masih menyelediki kejadian tersebut.
"Untuk kronologinya masih kami selidiki. Besok kalau sudah konfirmasinya, kami kirimkan pers rilisnya," ujar Nur melalui pesan singkat.
Dikutip dari situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, kebun binatang tersebut mulai beroperasi sejak 22 Agustus 1997.
Selain sebagai tempat rekreasi bagi wisatawan, juga difungsikan sebagai konservasi satwa di luar habitatnya.
Beberapa jenis satwa yang ada di kebun binatang tersebut antara lain, singa, harimau, beruang, orang utan, dan buaya.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/17/224140778/seorang-karyawan-kebun-binatang-di-banjarnegara-tewas-diterkam-harimau