Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada Ispa dan Lahar

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, kembali meletus, pada Sabtu (16/4/2022).

Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis dan tinggi 100-400 meter di atas puncak kawah.

"Hasil pantauan dari pukul 12.00 Wita-18.00 Wita, ada 20 kali gempa letusan, 11 kali gempa hembusan, dan 3 kali gempa harmonik," ujar petugas PGA Ile Lewotolok, Amirudin Jaafar, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam. 

Amirudin mengatakan, hingga kini, Ile Lewotolok masih dalam tingkat aktivitas level III atau siaga.

Ia meminta masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari puncak. 

Masyarakat Desa Jontona, juga diingatkan agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak. 

Amirudin mengingatkan potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ispa) maupun gangguan kesehatan lain. 

Karena itu, diharapkan masyarakat yang berada di sekitar agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

"Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok, maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai ancaman lahar terutama di saat musim hujan," pinta dia. 

Ia juga berharap, semua pihak menjaga suasana kondusif di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/16/195637478/gunung-ile-lewotolok-kembali-meletus-warga-diminta-waspada-ispa-dan-lahar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke