Salin Artikel

Mantan Pelatih Penganiaya Atlet Muaythai di Balikpapan Jadi Tersangka

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan saat ini pelaku berinisial HP telah ditahan di Polsek Balikpapan Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah ditetapkan tersangka. Dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut," ungkapnya pada Jumat (15/4/2022).

Hasil visum yang keluar, korban mengalami luka memar di wajah, tulang hidung patah, hingga bergeraknya tengkorak belakang.

Hasil visum inilah yang dijadikan barang bukti oleh petugas sekaligus keterangan dari sejumlah saksi.

"Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. Barang buktinya adalah hasil visum korban," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, AKP Subari mengatakan motif pelaku karena sakit hati lantaran perlengkapan latihan yang diberikan kepada korban tidak dikembalikan.

Korban lantas dituding maling oleh pelaku melalui unggahan sosial media instagramnya. Ditambah lagi hengkangnya Dilla dari klub binaannya yakni Balikpapan Fighter Club (BFC) semakin membuat pelaku sakit hati.

"Motifnya itu karena pelaku ini sakit hati. Korban ini mantan muridnya dulu, terus ada barang-barang untuk latihan yang masih sama korban. Terus korban ini sudah bukan muridnya lagi," ungkap Subari.

Kasus penganiayaan itu terjadi pada Selasa (12/4) sekira pukul 10.30 wita. Saat itu Dilla mendatangi rumah pelaku di kawasan Grand City bersama dua rekannya.

Namun setibanya di sana, ia dipisahkan dari dua rekannya dan pelaku langsung melayangkan sejumlah pukulan kepada korban. Dilla pun babak belur dan langsung melapor ke Polsek Balikpapan Utara.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/15/171950378/mantan-pelatih-penganiaya-atlet-muaythai-di-balikpapan-jadi-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke