Salin Artikel

Belum Ada Kesepakatan, Mogok Kerja Karyawan PTPN IX Berlanjut

Sekitar 12.000 pekerja PTPN IX se-Jawa Tengah memulai mogok kerja sejak Rabu (13/4/2022) dengan hanya duduk-duduk di lingkungan perkebunan.

Mogok kerja ini dilakukan atas tuntutan pekerja yang menolak pembangunan kampus Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) di Kebun Ngobo Kecamatan Bregas Kabupaten Semarang.

Aksi ini seluruh pekerja tersebut sebagai wujud solidaritas atas penolakan pembangunan kampus Polimarin.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSP-BUN IX ) Susmono mengatakan aksi mogok kerja akan terua dilakukan sampai ada kesepakatan antara pekerja dengan manajemen PTPN IX.

"Mogok kerja akan terus dilakukan karena ada aspirasi kami yang belum terwujud. Kami minta pihak-pihak Polimarin dan manajemen meluluhkan ego untuk mendengarkan suasana kebatinan para karyawan," jelasnya, Kamis (14/4/2022).

Susmono menyampaikan penolakan pembangunan kampus Polimarinndi Kebun Ngobo memiliki sejumlah alasan.

Di antaranya Kebun Ngobo sangat produktif dalam menghasilkan getah karet dan sudah ada alih fungsi lahan di Kebun Siluwok Batang yang dijadikan area Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selain menolak pembangunan kampus Polimarin di Kebun Ngobo, FSP Bun IX juga menuntut kepada Pemegang Saham untuk mengganti Board of Manajemen (Direktur) PTPN IX.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Perusahaan PTPN IX Wahyudi saat dimintai tanggapan atas aksi mogok kerja karyawan yang tergabung dalam FSP Bun IX, menyatakan tidak memiliki kewenangan terkait hal tersebut. "Maaf bukan kewenangan saya," jawabnya singkat.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/14/165939778/belum-ada-kesepakatan-mogok-kerja-karyawan-ptpn-ix-berlanjut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke