TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ada cara unik yang dilakukan petugas Polsek Indihiang Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mengantisipasi maraknya aksi geng motor.
Yakni berkeliling kota memukul bedug membangunkan warga ibadah sahur. Ya, kali ini bukan senjata yang mereka bawa, melainkan alat musik tradisional Sunda seperti kentongan dan bedug.
Ditemani remaja dan warga sekitar, para polisi ini berkeliling ke rute-rute yang dinilai rawan kejahatan jalanan.
"Agenda ini dipimpin langsung Kepala SPKT Polsek Indihiang, Aiptu Didik Prasetiyo. Kegiatan itu sudah dilakukan petugas kepolisian dari Polsek Indihiang sejak 1 Ramadhan," ujar Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Didik Rohim Hadi kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).
Didik menambahkan, pihaknya sengaja menggandeng warga terutama para remaja untuk membangunkan sahur masyarakat sekaligus menjaga keamanan.
Dengan cara ini, anggotaa geng motor yang hendak berbuat kriminal akan mengurungkan niatnya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Geng motor ini kan rata-rata pelakunya remaja, jadi kami ini gabung dengan masyarakat yang kebanyakan anak-anak dan remaja," tambah dia.
Kegiatan ini, sambung Didik, akan dilaksanakan hingga akhir Ramadhan. Apalagi cara tersebut direspons positif warga. Banyak warga yang menunggu polisi berkunjung ke daerahnya.
"Katanya kalau ada polisi merasa aman dari tindak kejahatan. Wajar saja, kan kami membawahi tiga kecamatan dan posisinya di tengah kota,” pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/14/160708378/unik-cegah-geng-motor-beraksi-polisi-tasikmalaya-pukul-bedug-keliling-kota
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.