Salin Artikel

Tolak Kenaikan BBM hingga Penundaan Pemilu, Mahasiswa di Brebes Geruduk DPRD

BREBES, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar aksi demonstrasi dengan mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, pada Kamis (14/4/2022).

Mahasiswa dari Universitas Peradaban Bumiayu dalam aksinya menyampaikan sejumlah aspirasi dengan harapan bisa tersampaikan ke pemerintah pusat. 

Sejumlah spanduk juga dibawa mahasiswa. Di antaranya bertuliskan, "Menolak Kenaikan Minyak Goreng, BBM, PPN, dan Menolak Penundaan Pemilu", "Oligarki Vs Every Body" dan "Waspada Orba Jilid II".

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Darliyanto mengatakan, mahasiswa dengan tegas menolak penundaan pemilu, harga minyak goreng, hingga kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kami meminta pemerintah perhatikan rakyat. Jangan sengsarakan rakyat. Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup rakyat Brebes," kata Darliyanto, Kamis.

Darliyanto mengatakan, para mahasiswa juga mengaku kecewa lantaran tidak ditemui langsung Ketua DPRD M Taufik. Awalnya, mereka berharap mendapat dukungan tertulis. 

Mahasiswa juga sempat mengancam, jika tidak ditemui Ketua DPRD akan terus melangsungkan orasinya hingga sore hari. 

Belakangan mereka ditemui perwakilan oleh 5 anggota DPRD.

"Tadi ditemui oleh 5 perwakilan dari anggota DPRD, lantaran ketua M Taufiq tidak bisa menemui," kata dia. 

Perwakilan dari DPRD Brebes Haryanto dari Fraksi PKB mengatakan, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa nantinya akan disampaikan ke Ketua DPRD. 

"Iya, mereka para mahasiswa tadi memang tidak mau bubar, tapi setelah mereka kami temui akhirnya mau membubarkan diri," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/14/151340378/tolak-kenaikan-bbm-hingga-penundaan-pemilu-mahasiswa-di-brebes-geruduk-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke