Salin Artikel

Usai Disanksi Adat karena Minum Tuak, Pria Ini Nekat Bacok Polisi

BENGKULU, KOMPAS.com - YG (25 tahun) seorang petani warga Desa Ujan Mas Bawah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu nekat membacok anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ujan Mas.

Pelaku membacok korban seusai menjalani sidang sanksi adat yang dijatuhkan pada pelaku karena minum tuak, Selasa (12/4/2022).

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah menjelaskan, pelaku sempat melarikan diri seusai membacok anggota bhabinkamtibmas.

"Pelaku melarikan diri berhasil ditangkap. Saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan membuat polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki korban menggunakan tembakan," ujar Iptu Doni Juniansyah, Rabu (13/4/2022).

Kronologis kejadian menurut Doni berawal, Selasa (12/4/2022).  Pelaku dan lima rekannya mengonsumsi minuman jenis tuak di Desa Ujan Mas Bawah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Pelaku dan lima rekannya dikenai sanksi adat karena ada larangan mengonsumsi jenis minuman keras di desa itu.

"Saat pelaku dan rekannya menjalani sanksi adat di balai desa pelaku ditanyai korban identitas. Lalu pelaku menantang berkelahi anggota bhabinkamtinmas. Tantangan pelaku diacuhkan korban," jelas Doni.

Setelah upacara sanksi adat digelar, saat keluar dari balai desa pelaku menarik sebilah golok dari pinggangnya yang tanpa diketahui telah disiapkannya. Golok tersebut dibacokkan pada anggota Bhabinkamtibmas.

Korban mengalami luka bacok di leher dan punggung. Pasal yang disangkakan pada pelaku PASAL 338 KUHPidana Jo Pasal 53 KUHPidana Subsider Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana.

Saat ini anggota bhabinkamtibmas atau korban masih menjalani perawatan di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/13/171317978/usai-disanksi-adat-karena-minum-tuak-pria-ini-nekat-bacok-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke