Salin Artikel

Saat Emak-emak Satu Suara dengan Mahasiswa, Memprotes Mahalnya Harga Minyak Goreng…

KOMPAS.com - Sejumlah emak-emak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, turut memprotes mahalnya harga minyak goreng.

Mereka bersuara saat mahasiswa berorasi soal kenaikan harga minyak goreng usai pencabutan subsidi.

Emak-emak yang awalnya hanya duduk di pinggir jalan sambil melihat demonstrasi di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, tiba-tiba ikut berteriak ketika orator menyinggung harga minyak goreng.

"Saya dukung, betul minyak goreng mahal lagi, susah lagi. Betul itu, betul," ujar seorang ibu-ibu, Senin (11/4/2022) sore.

Pernyataan ibu itu diamini oleh rekan-rekannya.

Mendengar teriakan para emak tersebut, membuat mahasiswa makin riuh.

Sore itu, peserta aksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya tak hanya menyoroti mahalnya harga minyak goreng.

Dalam unjuk rasa itu, mereka juga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), memprotes pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan menolak wacana presiden menjabat tiga periode dengan penundaan Pemilu.


Kejadian serupa juga terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Seorang emak-emak menyemangati mahasiswa yang tengah berdemo di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Sabtu (9/4/2022) sore.

Di sela aksi, seorang ibu yang menaiki mobil tiba-tiba berteriak ke arah mahasiswa yang sedang berunjuk rasa.

"Ayo, turunkan minyak kelapa, jangko (jangan) berhenti, nak. Jangko berhenti, nak, ayo...," ucapnya sambil mengepalkan tangan, dikutip dari Tribun Timur.

Aksi emak-emak tersebut terekam dalam video dan diunggah di akun Instagram, @makassar_infoku.

Dalam demo tersebut, mahasiswa menyuarakan ketidakpastian harga minyak goreng dan solar.

"Kami yakin, di balik kelangkaan minyak goreng ini ada mafia yang bermain. Ini harus diusut tuntas," tutur orator.

Selain menyorot mahalnya harga minyak goreng, pengunjuk rasa turut menyuarakan penolakan penundaan pemilu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Gloria Setyvani Putri), Tribun-Timur.com

https://regional.kompas.com/read/2022/04/11/190000278/saat-emak-emak-satu-suara-dengan-mahasiswa-memprotes-mahalnya-harga-minyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke