Salin Artikel

Dijanjikan Kerja Bergaji Rp 4 Juta di Jakarta, 6 Pekerja Asal NTT Diduga Tertipu Calo

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kabupaten Flores Timur, Benedikta Da Silva Noben membenarkan penangkapan tersebut.

Benedikta menuturkan, enam pekerja itu direkrut oleh VL untuk bekerja di Jakarta dan dijanjikan gaji Rp 4 juta per bulan.

Namun bukannya bekerja di Jakarta, VL justru membawa mereka ke Kuala Lumpur, Malaysia melalui Makassar.

"Kami menerima pengaduan dari seorang pekerja Katarina Kewa Kolin karena merasa ditipu oleh VL, agen yang merekrutnya," ujar Benedikta saat dihubungi, Minggu malam.

Setelah menerima laporan Katarina, BP2MI Flores Timur kemudian mengumpulkan keterangan yang bersangkutan dari pihak keluarga.

Selain itu, membangun koordinasi dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur dan jejaringan BP2MI.

“Puji Tuhan, berkat koordinasi gerak cepat yang dilakukan pihak Polres Flores Timur dan jejaringan BP2MI itu, berhasil menemukan VL dan rombongan pekerja perempuan yang dibawanya itu," ujarnya.

Benedikta menambahkan, hingga kini enam pekerja masih diamankan di Polres Pelabuhan Makassar.

"Kami masih menanti informasi terbaru untuk proses selanjutnya," ujarnya.

Benedikta menambahkan, keluarga VL sudah menghubunginya, dan meminta maaf. Menurut keluarga, VL juga korban, sehingga VL meminta perlindungan.

"Tetapi saya belum bisa membenarkan hal itu. Karena yang merekrut itu dia (VL). Saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini sudah masuk tindak perdagangan orang berat," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/10/191845678/dijanjikan-kerja-bergaji-rp-4-juta-di-jakarta-6-pekerja-asal-ntt-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke