NEWS
Salin Artikel

Peduli Kerukunan Budaya Sunda-Jawa, Kang Emil Siap Bantu Penerjemahan Kitab Babad Pajajaran

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya siap membantu budayawan asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa dalam menerjemahkan kitab Babad Pajajaran dari bahasa Jawa kuno ke bahasa Latin dan Indonesia.

Menurutnya, penerjemahan buku antik milik Butet Kartaredjasa itu sangat penting guna mengetahui sejarah pasti dari hubungan kultural antara Sunda dan Jawa.

“Upaya ini juga dimaksudkan untuk menjaga kesejukan budaya menjelang hajat demokrasi 2024,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengunjungi kediaman Butet Kartaredjasa di Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (6/4/2022).

“Ini adalah tahap dua (kerja sama) dengan non-government. Wujudnya community to community," ujar Kang Emil.

Ia mengatakan, kerja sama budaya Jabar–DIY sudah dimulai dengan saling kunjung antargubernur masing-masing daerah pada Desember 2021.

Adapun kunjungan tersebut diawali dengan sowan atau berkunjungnya Kang Emil yang dibalas dengan napak tilas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sekaligus pertemuan budaya di Kota Bandung.

Kini di awal 2022, Kang Emil menyatakan, pihaknya ingin memperkuat jalinan kerja sama antara Jabar dan DIY.

"Pada 2022 seiring surutnya Covid-19, kami ingin ada kerja sama kegiatan antara seniman Yogyakarta dan Jabar. Secara konkret ada cerita tentang Pajajaran dalam satu kitab yang belum tahu isinya apa, karena berbahasa Jawa kuno,” jelasnya.

Oleh karenanya, Kang Emil kembali menegaskan bahwa pihaknya siap membantu penerjemahan kitab Babad Pajajaran menjadi literasi sejarah nusantara yang ditulis dalam bahasa latin dan Indonesia.

“Dan nanti kami carikan bentuk ekspresi kebudayaannya. Mudah-mudahan dialog budaya ini bisa mencairkan suhu politik. Berita politik panas kami, Yogyakarta-Jabar di tengah saja agar seimbang,” katanya.

Respons positif Butet

Menanggapi niat baik Kang Emil, Butet Kartaredjasa memberikan respons positif akan dukungan penerjemahan kitab Babad Pajajaran dalam bahasa Latin dan Indonesia.

Selain momentum membuka sejarah antara Jawa dan Sunda, kata dia, hal ini juga dapat mencairkan sisa-sisa pertikaian masa lampau.

“Hal itu membuat pelaku sastra Jawa akan semakin bergairah dalam menciptakan karya di tengah pandemi Covid-19. Tentu ini akan melibatkan kawan-kawan dari sastrawan atau mungkin penyair untuk menarasikan dalam bentuk prosa,” ucap Butet.

Dengan adanya terjemahan tersebut, ia berharap, orang Jawa dan Sunda bisa membaca nilai-nilai kearifan budaya dari isi kitab yang ditulis oleh para pujangga Jawa di masa lalu itu.

Pada kesempatan itu, Butet mengaku terkejut dengan kedatangan Gubernur Jabar sekaligus kawan lamanya. Seperti diketahui, perjumpaan terakhir antara Butet dan Kang Emil sudah cukup lama.

"Surprise atau terkejut banget saya kedatangan tamu Kang Emil, kawan lama saya sebelum jadi pejabat. Sebagai sesama orang seni, beliau ini arsitek," ujarnya.

Menurut Butet, pertemuannya dengan Kang Emil mencetuskan hal inspiratif tentang rekonsiliasi kultural Jawa dan Sunda. Apalagi jika mengingat sejarah dan mitos, ada ketegangan dua kultur antara Jawa dan Sunda.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/18460491/peduli-kerukunan-budaya-sunda-jawa-kang-emil-siap-bantu-penerjemahan-kitab

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke