Salin Artikel

Kaki Bocah 9 Tahun Terjepit Eskalator Masjid, Sang Ayah Baru Tahu 20 Menit Kemudian

Peristiwa itu terjadi saat jemaah menunaikan ibadah shalat tarawih di Islamic Center NTB.

Kejadian tersebut menggegerkan jemaah yang tengah beribadah di masjid.

Kronologi

Menurut Petugas Islamic Center NTB Triya Wulinadari, mulanya jemaah sedang menunaikan ibadah shalat tarawih.

Termasuk ayah dari bocah berinsial GA tersebut. Sang ayah sedang menunaikan shalat di ruang utama lantai atas.

Kemudan bocah itu bermain bersama beberapa temannya di eskalator yang bergerak turun.

Dia berupaya menaiki eskalator dengan melawan arus.

"Eskalator ini kan turun, nah anak-anak ini dia mencoba naik di eskalator yang turun dan dia tidak sendiri banyak teman-temannya yang lain," kata Tri seperti dikutip dari Tribun Lombok.

Tiba-tiba kaki anak tersebut terjepit. GA juga berteriak.

"Anak ini kan teriaknya kencang sekali, kami lihat ternyata kakinya yang sebelah kanan sudah terjepit eskalator," paparnya.

Sedangkan sang ayah baru mengetahui anaknya terjepit 20 menit usai kejadian.

"Bapaknya enggak tahu anaknya kejepit, sekitar 20 menit baru bapaknya tahu karena jemaah berusaha mencari siapa bapak ini di saf shalat tarawih," kata dia.

Petugas damkar diterjunkan

Saat kakinya terjepit, jemaah berusaha menenengkan anak itu sembari menunggu petugas.

"Sekitar 15 menit petugas pemadam kebakaran datang membawa alat seperti gerinda dan alat lain untuk mengeluarkan kaki anak yang terjepit ini," ujar Wulandari.

Kaki anak tersebut akhirnya bisa dikeluarkan dalam kondisi luka parah setengahnya. Dia pun dilarikan ke Rumah Sakit Provinsi NTB.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bocah 9 Tahun Terjepit di Eskalator Masjid Islamic Center NTB, Begini Kronologinya

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/080443178/kaki-bocah-9-tahun-terjepit-eskalator-masjid-sang-ayah-baru-tahu-20-menit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke