Salin Artikel

Hanya Ada Saat Ramadhan, Bubur India Buat Warga Semarang Rela Antre Berjam-jam

Mereka antre untuk mendapatkan bubur yang hanya bisa dinikmati ketika bulan Ramadhan.

Bubur tersebut bernama Bubur India. Untuk mendapatkan makanan tersebut, warga Pakojan rela antre berjam-jam.

Bubur tersebut disajikan secara gratis untuk warga setiap bulan Ramadhan.

Salah satu warga Pakojan, Taufik mengatakan, sudah menjadi langganan setiap kali Ramadhan.

Menurutnya, bubur tersebut mempunyai keberkahan tersendiri.

"Saya setiap Ramadhan memang sudah menjadi langganan. Bahkan ini juga saya makan dengan keluarga saya," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (4/4/2022).


Selain itu, Bubur India mempunyai kasiat yang bisa menghangatkan karena terbuat dari rempah-rempah. Hal itulah yang membuatnya rela antre berjam-jam.

"Jadi selain memelihara tradisi bubur ini juga bisa menghangatkan badan,"katanya.

Menurutnya, Ramadhan tahun ini lebih meriah karena banyak warga yang berani ikut antre. Ramadhan sebelumnya, mayoritas warga masih takut Covid-19.

"Ini jadi terasa banget Ramadhannya. Sudah lebih ramai,"ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Rusli warga Kabupaten Demak. Sejak siang dia sudah berada di lokasi Masjid Pakojan.

"Saya kalau Ramadhan memang sering di sini. Sekalian ziarah ke makam-makam," paparnya.

Setelah dari Masjid Pakojan, dia akan melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Pandanaran dan Soleh Darat.

"Nanti setelah sahur pulang lagi ke Demak," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/04/211813278/hanya-ada-saat-ramadhan-bubur-india-buat-warga-semarang-rela-antre-berjam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke