A yang masih duduk di kelas III SD, meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere, Sikka, Minggu (3/4/2022).
Kondisi sudah parah saat dibawa ke RS
Mario B. Nara, dokter spesialis anak di rumah sakit Tc Hillers membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar, ada satu orang meninggal karena DBD. Yang meninggal ini seorang anak. Meninggal kemarin," ujar dr. Mario melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Mario menerangkan, saat dibawa orangtuanya ke RSUD Tc Hillers Maumere, kondisi A sangat parah.
"Yang bersangkutan DBD dan muntah darah, BAB berdarah, bahkan pendarahan berulang-ulang," katanya.
Saat ini lanjut Mario, jenazah sudah disemayamkan di rumah duka di Jalan Mawar, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok.
Mario menambahkan masih ada dua pasien yang sementara dirawat di RSUD TC Hillers Maumere.
"Saat ini masih ada dua pasien yang sedang jalani perawatan karena demam berdarah," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, hingga 28 Februari 2022 tercatat ada 187 kasus DBD di Sikka.
Rinciannya, 131 kasus terjadi di Januari dan 56 kasus terjadi pada Februari.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/04/122626178/pelajar-sd-di-sikka-meninggal-dunia-akibat-demam-berdarah-kondisi-sudah