Salin Artikel

Semarak Kampung Ramadhan Digelar di Solo, Ini Harapan Gibran

Penyalaan lampu dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani, Ketua Panitia Semarak Kampung Ramadhan 1443 H Solo Sunarto Istianto, dan disaksikan jajaran Forkopimda serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ada ratusan lampu thing yang dipasang di pohon beringin depan Balai Kota dan jembatan Pasar Gede. Tak hanya itu, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman juga dipasangi lampu ketupat Asmaul Husna.

Sambut pemudik

Ketua Panitia Semarak Kampung Ramadhan 1443 H Solo, Sunarto Istianto mengatakan, kegiatan Semarak Ramadhan 1443 Hijriah untuk memberikan warna dalam menyambut bulan penuh ampunan tersebut.

Kegiatan ini sekaligus untuk menyambut para pemudik yang sudah lama tidak pulang ke Solo karena pandemi Covid-19.

"Kegiatan ini untuk menyambut para pemudik yang kangen kampung halamannya. Mereka kangen karena sudah lama tidak bertemu sehingga akan menghadirkan mereka ke Solo," kata dia.

Lampu thing, replika masjid dan lampu ketupat Asmaul Husna dipasang di Kawasan Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman dan jembatan Pasar Gede hingga Syawal.

"Masih ada tambahan-tambahan (ornamen) di Tugu Jam Pasar Gede Solo. Lampu thing kita masih menerima dari donatur karena produksinya memang sulit," terangnya.

Pihaknya juga menyediakan lokasi bagi para penjual takjil di Benteng Vastenburg. Masyarakat yang ingin mencari kuliner buka puasa bisa mendatangi kawasan tersebut setiap sore hari.

Sejak dua tahun terakhir, adanya pandemi Covid-19 membuat sektor perekonomian sangat terdampak.

"Kita ingin tahun ini bisa lebih meriah lagi karena sekali lagi bulan yang ditunggu-tunggu dan perputaran perekonomian terjadi di bulan Ramadhan. Jadi kita sambut dengan baik apalagi pertumbuhan ekonomi naik terus," kata Gibran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Solo, Arif Darmawan mengatakan, pihaknya sudah mendirikan posko terpadu dengan melibatkan jajaran kepolisian/TNI untuk pengawasan pergerakan masyarakat selama kegiatan.

Menurutnya, keberadaan Semarak Kampung Ramadhan tentu akan mengundang banyak warga untuk datang, sehingga pengawasan prokes tetap dilakukan.

Kemudian untuk mengantisipasi kerumunan di satu titik kawasan jembatan Pasar Gede, para pedagang kaki lima (PKL) akan dipindahkan ke kawasan Benteng Vastenburg bersama penjual takjil.

"PKL-PKL nanti kita geser ke Benteng Vastenburg. Jadi tidak seperti kemarin (Imlek). Nanti akan kita lakukan patroli rutin bersama jajaran kepolisian maupun TNI, Linmas dan Satpol PP," terang Arif.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/02/201128678/semarak-kampung-ramadhan-digelar-di-solo-ini-harapan-gibran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke