Salin Artikel

Atlet Paralayang Tewas Usai Jatuh di Rumah Warga, Dispar: Mungkin Korban Terburu-buru

Warga Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang itu dikenal sebagai relawan yang banyak bergerak di bidang kemanusiaan.

Sosok Yazid

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto mengaku mengenal Yazid secara pribadi.

"Orangnya memang supel dan gampang bergaul. Kita semua tentu kehilangan dengan kepergian almarhum," jelas Heru yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Sabtu (2/4/2022).

Heru mengungkapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Apalagi, saat ini paralayang sedang digemari banyak orang.

"Khusus di Kabupaten Semarang, paralayang ini menjadi olahraga yang membanggakan karena prestasi yang ditorehkan sangat banyak," ungkapnya.

Diduga terburu-buru

Menurut Heru, paralayang adalah sport-tourism yang memiliki risiko tinggi.

Sehingga semua yang mengikutinya harus mematuhi aturan keselamatan.

"Mengenai kejadian kemarin, mungkin korban terburu-buru karena menjelang shalat Jumat, sehingga ada yang tidak dipenuhi. Ini harus ada pendampingan," tegasnya.


Dia menjelaskan, pendampingan dilakukan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) selaku induk organisasi yang membawahi atlet paralayang.

"Jadi diharapkan ada jadwal latihan rutin bersama yang tujuannya pengawasan dan kontrol, saling mengingatkan mengenai aturan keselamatan tersebut," kata Heru.

Seperti diberitakan, Yazid Khairil Azis (32) warga Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang mengalami kecelakaan gagal terbang pada Jumat (1/4/2022) sekira pukul 11.30 WIB.

Saat itu korban bersama rekan-rekannya melaksanakan latihan. Lokasi lepas landas di puncak Gunung Gajah Desa Nogosaren Kecamatan Getasan dan akan mendarat di lapangan Muncul Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru.

Kemudian setelah lepas landas, keempat rekan korban berhasil mendarat. Namun Yazid yang lepas landas terakhir, gagal mendarat, terjatuh di rumah warga, dan meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/02/183309978/atlet-paralayang-tewas-usai-jatuh-di-rumah-warga-dispar-mungkin-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke