Salin Artikel

Tak Bisa Dihindari, Transformasi TV Digital Disebut Ridwan Kamil Hasilkan Pajak Negara Rp 77 Triliun

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa transformasi televisi (TV) analog ke TV digital tidak bisa dihindari. Lagi pula transformasi ini bertujuan untuk memberikan tampilan siaran yang lebih jernih.

"Kami melihat hijrah ke TV digital itu tak bisa dihindari karena hidup kita banyak menghadapi disrupsi. Di antaranya disrupsi global warming, digital, dan pandemi Covid-19," kata pria yang akrab disapa kang Emil melalui keterangan resmi, Sabtu (2/4/2022).

Hal tersebut dikemukakan Kang Emil selepas menghadiri puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89, di The House Convention Hall Paskal Hyper Square Kota Bandung, Jumat (1/4/2022).

Selain tidak bisa dihindari, kata Kang Emil, transformasi tersebut juga akan menghasilkan pendapatan negara yang dapat menunjang pembiayaan pembangunan.

"Transformasi ke TV digital akan menghasilkan pajak negara sebesar Rp 77 triliun dan pendapatan bukan pajak Rp 430 triliun," ucap Kang Emil.

Sejalan dengan pernyataan Kang Emil, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan virtual di acara tersebut mengatakan bahwa pergeseran dari analog ke digital tidak hanya menyangkut perubahan aspek dari tenologi penyiaran, tetapi juga menjadi respon perubahan.

"Maka insan penyiaran ditantang untuk merespon situasi yang berkembang, yang sangat dinamis menghadapi disrupsi," kata Presiden.

Meski demikian, pemerintah tetap melakukan berbagai kebijakan agar tidak membebani masyarakat. Salah satunya dengan memberikan set Top Box bagi masyarakat tidak mampu, sehingga mereka tidak perlu membeli TV baru.

"Pemerintah akan terus merumuskan kebijakan, kerangka regulasi yang berkeadilan, modern dan adaptif terhadap persaingan. Diharapkan kebijakan ini mampu mendorong tumbuh majunya ekosistem industri kreatif dalam negeri," ujar Presiden.

Untuk diketahui, transformasi TV digital saat ini mulai dijalankan pemerintah hingga November 2022. Dengan adanya migrasi tersebut, masyarakat harus mulai mempersiapkan diri untuk mengganti antena lama dengan antena khusus siaran digital.

Ucapkan selamat Harsiarnas ke-89

Selain mengutarakan pentingnya transformasi TV digital, Kang Emil tidak lupa mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat saya mengucapkan Selamat Harsiarnas ke-89 dengan tema yang sangat penting dan bersejarah, yaitu Transformasi Penyiaran Era Digital," kata Kang Emil.

Selain dihadiri Kang Emil, acara puncak Harsiarnas ke-89 turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, serta Ketua KPI Pusat dan jajaran KPID se-Indonesia. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Transformasi Penyiaran Era Digital.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/02/14030071/tak-bisa-dihindari-transformasi-tv-digital-disebut-ridwan-kamil-hasilkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke