Salin Artikel

Protes Kelangkaan Solar, Sopir Truk Tutup Jalan ke Kantor Wali Kota Balikpapan

Dalam demonstrasi hari ini, Rabu (30/3/2022), ada sekitar 250 truk diparkir di Jalan Jenderal Sudirman.

Akibatnya, ruas jalan menuju Kompleks Kantor Pemerintah Kota Balikpapan itu terpaksa ditutup.

Demonstran masih melayangkan tuntutan yang sama yaitu meminta Pemerintah Kota Balikpapan segera menyelesaikan masalah antrean solar subsidi.

Bahkan, akhir-akhir ini, sopir sampai mengantre hingga tiga hari untuk mendapatkan solar subsidi.

"Katanya kota minyak, tapi kita sulit dapatkan solar subsidi. Ke mana ini minyaknya? Kami antre sampai berhari-hari, emangnya enggak keluar biaya apa?," sebut demonstran yang berorasi.

Demonstran juga meminta Pemerintah Kota Balikpapan mengajukan penambahan kuota solar bersubsidi, mendesak Pertamina menuntaskan persoalan langkanya solar subsidi, membuka laporan pendistribusian solar ke publik, mendesak Polda Kaltim memberantas mafia solar subsidi.

Mereka juga menuntut izin perusahaan batu bara dan kelapa sawit pencuri solar subsidi di Kaltim dicabut.


Koordinator Sopir Truk Balikpapan Dedi Wowor mengatakan, akan terus menggelar demonstrasi sampai kelangkaan bahan bakar minyak ini terselesaikan.

Pasalnya, selama masalah ini belum dituntaskan, sopir truk harus terus mengeluarkan biaya tambahan.

"Ini kami ada sekitar 250 truk dan masih ada yang menyusul lagi di jalan ke sini. Kami meminta pemerintah segera menyelesaikan persoalan solar subsidi ini. Kami sampai berhari-hari antre, tentu ada biaya tambahan yang harus kami keluarkan selama menunggu buat beli makan," ujarnya.

Pantauan Kompas.com hingga 14.00 Wita, demonstrasi masih berlangsung. Sejumlah sopir dan mahasiswa menuntut Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menemui mereka.

Namun, Rahmad dikabarkan sedang tidak berada di Balikpapan.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/30/160125778/protes-kelangkaan-solar-sopir-truk-tutup-jalan-ke-kantor-wali-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke