Salin Artikel

Dirawat 16 Hari, Perempuan yang Dibakar Polisi Beristri di Muara Enim Meninggal Dunia

NM dilarikan ke rumah sakit setelah dibakar kekasihnya, Brigadir AN yang bertugas di Polres Lahat.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan rekan NM di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kabupaten Muara Enim pada Kamis (10/3/2022).

Korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen.

Sementara Brigadir AN juga mengalami luka bakar karena sempat memeluk tubuh NM yang terbakar dengan meniat menyelamatkannya.

Ketua RT 03, Sadikin membenarkan jika warganya yang bernama NM meninggal dunia dan dimakamkan di Pal 100.

Ia mengatakan tiga hari terakhir kondisi kesehatan NM terus menurun dan korban membutuhkan darah O. Ia pun dilarikan ke ICU.

Namun belum sempat mendapatkan donor darah, NM menghembuskan napas terakhirnya.

"Tadi keluarga korban benar-benar sangat terpukul sebab tidak menyangka korban akan meninggal," ujarnya.

Korban kemudian disemayamkan di rumah duka di Rukun Damai, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim.

NA kemudian dimakamkan di Pal 100, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Pelaku memiliki istri yang hamil tua

Brigadir AN dan NM sudah menjali hubungan asmara sejak beberapa tahun terakhir.

Dengan berjalannya waktu, NM mengetahui jika AN memiliki anak dan istrinya sedang hamil tua.

Atas saran keluarga dan pertimbangannya, NM pun memutuskan hubungan asmaranya dengan sang Brigadir.

Karena diputus sepihak, Brigadir AN pun marah dan berusaha terus menghubungan NM. Sementara NM menghindari AN hingga menginap di kontrakan W, temannya yang ada di Lahat.

Saat beristirahat di dalam rumah, tiba-tiba lampu di rumah itu mati sekitar pukul 22.00 WIB. W menyangka token listrinya habis. Ia pun meminta NM untuk menemaninya keluar mengisi token listrik.

Saat keluar rumah, W dan NM kaget karena di depan rumah sudah ada Brigpol AN. Dengan caci maki, Bripgol AN mendatangi NM dan menyiramnya dengan bensin.

Ternyata terungkap listrik mati disebabkan karena ulah Brigpol AN yang sengaja mematikan listrik dari luar agar NM keluar dari kontrakan.

"Pelaku masuk langsung menyiram NM pakai bensin yang dibawa pakai botol, dia berteriak-teriak mau membakar NA,” ujarnya.

W berusaha mencegah Brigpol AN untuk menghentikan tindakannya. Namun karena emosi, AN tak mengindahkan ucapan W dan membakar NM dengan korek api yang dipegangnya.

W bercerita NM berteriak meminta tolong saat api membakar tubuhnya dengan cepat.

Melihat itu pelaku sempat menarik NM dan memeluk tubuh kekasihnya yang terbakar.

“Melihat korban terbakar, pelaku langsung menarik NM dan dipeluknya. Polisi itu juga sempat ikut terbakar di bagian tangan dan wajah,” ujar W.

Warga sekitar yang melihat keributan langsung keluar rumah. Keduanya pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Sementara itu kakak kandung korban T (27), saat ditemui di depan ICU membenarkan jika adiknya menjalin hubungan dengan Brigpol AN.

Namun saat tahu kekasihnya memiliki anak dan istri, NM memilih untuk menjauh.

Hal tersebut membuat AN terus mengejar-ngejar adiknya. Sementara itu ibu kandung korban, Y (50) hanya berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Kami memang dari keluarga tidak mampu namun Kami akan terus menuntut keadilan. Tangkap pelaku yang bakar anak aku, hukum selama-lamanya, tolongan nian pak. Kami ini korban bukan pelaku," ratapnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri), TribunSumsel.com

https://regional.kompas.com/read/2022/03/27/070700478/dirawat-16-hari-perempuan-yang-dibakar-polisi-beristri-di-muara-enim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke