Salin Artikel

Melihat Pembangunan Bendungan Randugunting di Blora Usai Diresmikan Jokowi

Usai diresmikan orang nomor satu di republik ini, proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 880 miliar tersebut masih terus dikebut pembangunannya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan I Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Wahyu Apriyoga menjelaskan pada tahap pertama ini pihaknya sudah mencicil tahapan sejumlah item pekerjaan khususnya bangunan-bangunan utama bendungan yang akan diserahterimakan dari pihak kontraktor.

"Tahap pertama kita agendakan di akhir Maret ini, dan kebetulan pekerjaan kita ini selesai kontraknya di November 2022, jadi kami masih ada banyak waktu," ucap Wahyu saat ditemui Kompas.com di Bendungan Randugunting, Kecamatan Japah, Kamis (24/3/2022).

Nantinya akan ada panel surya yang pada tahap kedua mendatang akan diserahterimakan.

"Tahap kedua nanti yang diserahterimakan bangunan fasilitas pendukung plus solar panel, ya maksimal kami di 7 November 2022 ini selesai kontrak kami, diserahkan dari kontraktor ke kami PHO (Provisional Hand-Over), nanti dari masa PHO itu ada masa pemeliharaan satu tahun FHO (Final Hand Over)," terang dia.

Dia berharap pada musim penghujan kali ini, bendungan Randugunting dapat menyerap air hujan secara maksimal demi mencapai target elevasi spill di 94,27 meter.

"Kalau elevasi di 94,7 itu volumenya 8,61 juta m³, tapi kalau elevasi di 96,5 itu 14,42 juta m³," terang dia.

Meski begitu, keberadaan bendungan Randugunting secara konservasi sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

"Manfaat lain, juga wisatanya sudah jalan dan sangat berbeda sekali waktu di sini masih kering dengan ada airnya itu udaranya sangat berbeda sekali, jadi sekarang hawanya adem," jelas dia.

Memang, selama berada di Bendungan Randugunting ada sebagian warga yang menikmati panorama bendungan. Selain itu, ada juga sejumlah bangunan tidak tetap yang digunakan warga untuk menjajakan dagangannya di sekitar bendungan.

Sekadar diketahui, dalam peresmiannya waktu itu, Presiden Jokowi menyampaikan Bendungan Randugunting memiliki kapasitas volume tampung air 14,4 juta meter kubik yang dapat mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.

Jokowi berharap dengan selesainya Waduk Randugunting di Kabupaten Blora ini ketahanan pangan dan kemandirian pangan akan semakin baik.

Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektar juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektar menjadi 2.285 hektar.

Pembangunan Bendungan Randugunting berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.

Kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 880 miliar.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/25/084722678/melihat-pembangunan-bendungan-randugunting-di-blora-usai-diresmikan-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke