KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KSAD TPN-PB) wilayah Tabi, Alex Ruyaweri Yessi Makabori (70), berikrar kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keputusannya tersebut ia sampaikan di Aula Obhe Reay May Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (23/3/2022).
Sebagai wujud kembali ke NKRI, Alex mencium bendera Merah Putih.
Ia juga menyerahkan sejumlah barang, seperti dokumen TPN-PB, peluru hampa 20 butir, dan baju loreng berpangkat jenderal bintang 3.
Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta, memberikan pandangannya soal kabar tersebut.
Stanislaus mengatakan, Alex pasti sudah memperhitungkan keputusannya kembali ke NKRI.
“Dia pasti sudah berhitung. Orang yang mau kembali (ke NKRI) pasti berhitung,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia (Polkasi) ini menilai, ada sejumlah faktor yang mendasari keputusan Alex.
Yang pertama, NKRI sudah berada di hati Alex. Hal ini didasari dari pendekatan yang dilakukan aparat terhadapnya.
Pendekatan itu dilakukan secara non senjata dan melalui hal-hal yang bersifat kemanusiaan, salah satunya lewat sisi keluarga.
Faktor selanjutnya adalah soal usia dan perlawanan. Saat ini, Alex sudah lanjut usia.
Sementara itu, dari sisi perlawanan, Stanislaus menuturkan bahwa perlawanan Alex bisa saja tidak membuahkan hasil.
“Tidak semua akan tahan dengan dinamika seperti itu. Hal ini membuat terpecah-belah dan serba sulit. Akhirnya memutuskan untuk kembali ke NKRI,” ucapnya.
Stanislaus memandang, Alex juga telah menimbang-nimbang risiko keputusan kembali ke NKRI.
Dia menerangkan, tak sedikit orang yang kembali ke pangkuan NKRI mendapat ancaman dari eks kelompoknya.
Meski begitu, tutur Stanislaus, personel keamanan bakal melindungi Alex.
Itu tampak dari seremoni mencium bendera Merah Putih dan diserahkannya sejumlah barang Alex ke aparat.
“Selain itu, dia memutuskan kembali pasti sudah ada permintaan perlindungan kepada aparat keamanan. Pasti akan dilindungi. Ini akan menjadi tugas TNI Polri untuk memastikan keselamatan warganya,” ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/194300178/jenderal-tpnpb-wilayah-tabi-berikrar-kembali-ke-nkri-pengamat-sebut-ada
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.