Salin Artikel

Curhat Pedagang Kecil di Flores Timur: Harga Minyak Goreng Melonjak, tetapi Stoknya Tidak Ada...

Seorang pedagang gorengan di Larantuka, Dirman (30), mengaku tak berdaya dengan kelangkaan minyak goreng. Padahal, harga minyak goreng di wilayah itu tinggi.

"Harga minyak goreng melonjak tinggi, tetapi stoknya tidak ada. Keliling cari pun tidak ada," keluh Dirman saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

Dirman menyebut, jika stok minyak goreng miliknya habis, ia terpaksa menutup dagangannya.

"Ya, kalau habis kita libur. Rencananya beberapa hari lagi tutup," ujar pria asal Sulawesi ini.

Hal senada dirasakan Syarif (60), pemilik Warung Makan Probolinggo di Kota Larantuka. Syarif mengaku kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng di pasar.

“Minyak goreng susah sekali. Kalau tidak irit pakai yang ada, liburlah kita,” ucapnya.

Syarif mengaku tak masalah harga minyak goreng mahal. Menurutnya, hal paling penting adalah stok tersedia.

“Kita berharap ada stok minyak goreng. Meski mahal, tapi kalau boleh ada. Kita sangat membutuhkan minyak goreng," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni mengatakan, kelangkaan stok minyak goreng di Kabupaten Flores Timur terjadi sejak Januari 2022.

Ia mengaku sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di toko sembako dan gudang distributor.

"Kita sudah lakukan sidak, ada yang masih jual tapi dalam jumlah sangat kurang. Kami juga tidak menemukan adanya penimbunan minyak goreng," ujar Gede, Rabu.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/171202478/curhat-pedagang-kecil-di-flores-timur-harga-minyak-goreng-melonjak-tetapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke