Di usianya yang masih sangat kecit, Maria mengalami hidrosefalus.
Kini, Maria bergantung pada obat seadanya dan juga obat tradisional. Seringkali Maria merintih kesakitan.
Kejang dan panas sepekan
Maria Angela ibunda Maria menuturkan, buah hati mereka dilahirkan dengan normal.
Tetapi, pada usia dua bulan, buah hatinya muntah-muntah, kejang, dan panas selama sepekan.
"Sempat panas selama satu minggu dan waktu itu rawat di Rumah Sakit Ben Boy Ruteng," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/3/2022).
Ia melanjutkan, setelah diperiksa dokter, bayi mereka ternyata menderita hidrosefalus.
Dokter pun menyampaikan supaya mereka segera mengurus BPJS agar Maria bisa dirujuk ke Bali untuk operasi.
"Karena keterbatasan ekonomi untuk berangkat ke Bali, dari saat itu kami hanya berdoa kepada Tuhan dan mengandalkan obat-obat tradisional," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/03/23/142642278/derita-bayi-maria-idap-hidrosefalus-orangtua-tak-punya-biaya-dan-andalkan