Salin Artikel

Harga Minyak Goreng Tembus Rp 29.000 Per Liter, Pemkab Sikka: Kita Akan Operasi Pasar

Langkah tersebut, kata Yosep, menyusul adanya kebijakan pemerintah yang mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

"Sampai pada penetapan HET harga minyak di Sikka tembus Rp 28.000 sampai Rp 29.000 per liter. Kita akan lakukan operasi pasar untuk menetralkan situasi dan mengontrol harga minyak goreng," ujar Yosep saat dihubungi, Senin (21/3/2022).

Yosep mengakui adanya kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sikka. Hal tersebut berdasarkan hasil temuan di lapangan.

"Kita sudah melakukan pemantauan lapangan khususnya minyak goreng subsidi. Memang terjadi kelangkaan stok minyak goreng," katanya.

Yosep menambahkan, Disperidagkop sudah berkoordinasi dengan para distributor untuk pengadaan minyak goreng sesuai stok yang ada.

"Permintaan minyak goreng cukup tinggi. Kita sudah koordinasi dengan para distributor untuk menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat," pungkasnya.

Warga Kabupaten Sikka, Anastasia (37) mengatakan, kelangkaan minyak goreng sudah berlangsung lebih dari dua bulan.

Bahkan, kata dia, selama seminggu terakhir stok minyak goreng yang sesuai dengan harga pasaran habis terjual.

"Biasanya kami beli di Alfamart harganya lumayan murah. Tetapi sekarang stok habis. Kami terpaksa beli di kios-kios dengan harga yang tinggi," kata Anastasia kepada Kompas.com, Senin.

Anastasia berharap, dengan adanya kebijakan baru pemerintah bisa mengatasi kelangkaan serta mengontrol harga minyak goreng.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/162214878/harga-minyak-goreng-tembus-rp-29000-per-liter-pemkab-sikka-kita-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke