Salin Artikel

Harga Minyak Curah di Tasikmalaya Tembus Rp 20.000 Per Liter, Disperindag Coret Pedagang Nakal

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Firmansyah, mengaku akan mencoret para pedagang nakal penerima subsidi minyak curah murah yang menjual lebih dari Rp 11.500 per liternya.

Selama ini sebagian besar pedagang minyak curah di pasar-pasar Tasikmalaya menjual dengan harga fantastis sampai tembus Rp 20.000 per liternya.

Padahal, sesuai aturan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah terbaru untuk harga minyak curah paling mahal dijual Rp 14.000 per liternya.

"Begini kemarin tanggal 16 Maret 2022, kita kan sudah operasi pasar minyak curah murah ke para pedagang dengan harga Rp 10.500 per liter. Para pedagang pun menandatangani fakta integritas untuk menjual ke konsumen Rp 11.500 per liter. Kalau pedagang yang nakal menjual lebih dari itu akan langsung kita coret, blacklist tak akan menerima lagi subsidi minyak curah," jelas Firmansyah kepada wartawan lewat ponselnya, Senin (21/3/2022).

Firmansyah menambahkan, pihaknya pun di lapangan kebingungan dengan kondisi distribusi minyak curah dan kemasan sekarang ini.

Pasalnya, tak sampai waktu sehari jelang pengunuman HET minyak curah Rp 14.000 per liter dan minyak kemasan dicabut subsidinya, pasokan barang di ritel dan toko besar jadi banyak.

Tentunya hal ini menjadi sorotan semua pihak termasuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya untuk segera memonitoring langsung ke lapangan.

Pihaknya pun menduga ada upaya-upaya kesengajaan penyimpanan atau penimbunan menunggu subsidi minyak kemasan dicabut.

Awalnya langka kini banyak

Soalnya, beberapa minyak kemasan berbagai merek yang selama pemberlakuan subsidi tidak ada, sekarang kembali muncul dan di pasaran dengan jumlah banyak.

"Setelah ini (subsidi minyak kemasan dicabut) jadi banyak, teu kahartos tateh (gak mengerti itu). Jadi ada merek-merek minyak yang enggak ada di pasar, jadi ada lagi. Kita Satgas Pangan masih melihat kondisi ini. Usai ada pengumuman, mendadak di ritel dan toko besar banyak muncul, saya juga heran. Apakah ada upaya penyimpanan-penyimpanan sesuai dengan mereka harapkan," tambah dia.

Selama ini, operasi pasar minyak curah subsidi dengan harga Rp 10.500 bagi pedagang akan terus dilakukan pemerintah.

Dengan syarat, para penerima subsidi akan menjalankan fakta integritas yang ditandatangani sesuai dengan HET terbaru minyak curah Rp 14.000.

Namun, melihat kondisi di lapangan harga minyak curah masih dijual pedagang Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per liter tentunya akan dicek dulu di lapangan terkait penyebabnya.

"Tapi, fakta di lapangan ada yang menjual Rp 20.000. Kita cek dari mana? Kalau mereka tak mematuhi fakta integritas akan di-blacklist dan tak akan disuplai lagi harga minyak curah. Kalau saat monitoring mereka tak patuh fakta integritas, kita tidak akan diberi lagi harga pasar minyak curah," pungkasnya.

Emak-emak bingung

Emak-emak di Tasikmalaya, Jawa Barat, merasa bingung dengan penetapan harga minyak goreng kemasan yang harganya naik drastis jadi Rp 24.000 per liter dari sebelumnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Sementara, harga minyak curah di beberapa Pasar Tasikmalaya masih dijual beragam mulai Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per liternya karena mengaku masih membeli dengan harga lama yang mahal.

Titin (57), seorang emak-emak yang belanja minyak goreng kemasan di salah satu ritel Jalan Cieunteung mengaku pusing dengan ketentuan harga minyak goreng.

"Minyak kemasan mahal lagi sekarang, minyak curah Rp 20.000 per liternya di pasar. Jadi kemarin HET-HET itu buat apa? Pusing, apa perlu kita demo bawa panci keluar," jelas Titin.

Salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Rel Gunung Pereng, Kota Tasikmalaya, Ai (50), membenarkan harga minyak curah di pasarnya masih dijual Rp 20.000 per liter.

Soalnya, dirinya membeli minyak goreng di agen untuk dijual kembali masih mahal.

"Sekarang saya tidak mungkin jual sesuai HET baru Rp 14.000 per liter. Saya belanjanya juga lebih dari segitu harganya. Ini saya enggak ambil keuntungan banyak, paciwit-paciwit (sedikit)," ujar Ai. 

https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/133419578/harga-minyak-curah-di-tasikmalaya-tembus-rp-20000-per-liter-disperindag

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke