Salin Artikel

Jalan Keluar Sirkuit Mandalika Macet Parah, Warga: Enggak Bisa Bergerak Sama Sekali...

KOMPAS.com - Usai perhelatan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika Street Circuit, Minggu (20/3/2022), kemacetan parah pun terjadi.

Kemacetan terjadi dari pintu barat maupun pintu timur, lokasi keluarnya penonton MotoGP.

Aparat kepolisian berusaha mengurai kemacetan tersebut namun hingga saat ini kemacetan masih terjadi.

Salah satu warga yang terjebak dalam kemacetan tersebut bernama Hida mengatakan, mobil yang ia tumpangi sama sekali tidak bisa bergerak, karena terjebak kemacetan yang parah.

"Ini enggak bisa begerak sama sekali, kacau pengaturannya," kata Hida, Minggu.

Hal senada dikatakan Mulyadi, penontom asal Tanjung Priok, Jakarta, yang mengaku kecewa dengan proses kemacetan yang tidak terkendali.

"ini untuk penyelenggara ya, mestinya sudah bisa diperkirakan massa akan banyak, mestinya layanan yang lebih menyamankan, kita ke sini kan, bukan gratisan, kita bayar, kita datang jauh-jauh, tapi pelayanan begini, " kata Mulyadi.


Banyak yang jalan kaki

Sementara itu, Reska, wartawan Kompas.com yang meliput MotoGP di Sirkuit Mandalika mengatakan sampai harus harus berjalan kaki lebih dari satu jam untuk menuju lokasi parkir.

"Banyak yang memilih jalan kaki karena bus (shuttle) susah masuk ke sirkuit," kata Reska saat dihubungi, Minggu malam.

Setelah sampai di lokasi parkir, kata Reska, kendaraan belum bisa keluar meninggalkan kawasan itu.

Bahkan, sambungnya, jalan raya di sekitar Sirkuit Mandalika juga juga macet.

"Jadinya banyak petugas yang menghentikan bus lewat untuk mengantarkan orang ke bandara atau tujuan lain yang bukan rutenya," ujarnya.

 

(Penulis: Fitri Rachmawati | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/20/215043878/jalan-keluar-sirkuit-mandalika-macet-parah-warga-enggak-bisa-bergerak-sama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke