NEWS
Salin Artikel

Bocah 13 Tahun di Bengkulu Saksikan Ayah Bunuh Ibunya: Ibu Sudah Penuh Darah

Polisi menyebut pelaku nekat membunuh istri yang dinikahi secara siri karena cemburu. Mereka sudah sebulan pisah ranjang.

Selain itu korban menolak saat diajak rujuk oleh pelaku.

Anak korban saksikan ibu dibunuh sang ayah

Pembunuhan RS disaksikan oleh anak angkat korban, R yang berusia 13 tahun. Ia menjadi saksi kunci pembunuhan yang melibatkan ayah dan ibunya.

Secara perlahan R bercerita detik-detik saat sang ayah membunuh ibunya. Menurutnya pada Kami malam, sang ayah datang ke rumah dan menanyakan soalnya ibunya.

Saat itu R sedang bermain game di ponsel.

"Bapak datang ke rumah saat magrib, bapak saat melihat saya bermain mobile legend, bapak juga menawarkan akun gamenya" cerita R, Jumat (18/3/2022).

"Bapak cuman nanya ada ibu cerita soal bapak, saya cuman bilang ibu cuman bertanya bapak ngasih uang ke saya waktu sekolah," ujar R.

Menurut R saat sang ayah datang, ibunya sedang pergi ke acara pesta pernikahan di Desa Batu Ampar.

Sekitar pukul 22.00 WIB, R yang tidur terbangun mendengar ayah dan ibunya bertengkar. R menceritakan saat itu suasana rumah gaduh dan mendengar suara ibunya meminta tolong.

R yang terbangun melihat ibunya terluka dan berlumuran darah.

"Ibu balik sekitar jam 10 malam, saya tidur di luar, ibu langsung masuk ke kamar. Pas kejadian saya liat ibu sudah minta tolong, ibu sudah penuh darah, saya panggil ibu-ibu, ibu hanya diam saja" jelas anak korban.

Sementara itu Kepala Desa Lubuk Penyamun, Rasmandani mengatakan RS semala ini dikenal baik dan dan memiliki masalah dengan warga lain.

Menurutnya sebelum kejadian, RS bersama warga lainnya menghadiri pernikahan di Desa Lubuk Penyamun.

"Sebelum kejadian hari Rabu, malamnya korban ikut dengan rombongan kami ke Desa Batu Ampar, untuk Menghadiri Pesta pernikahan Warga Desa Lubuk Penyamun di sana, udah magrib kami ke berangkat" kata Rasmandani. Jum'at (18/3/2022).

Ia menambahkan 2 bulan terakhir korban RS juga sempat mengurus sepupunya di rumah karena sakit.

"Pas pisah ranjang korban lagi mengurusi sepupunya yang sedang sakit" ujar Rasmandani.

Menurut Rasmandani, pelaku ES sempat mencuri dua ponsel milik paman RS. Pelaku kemudian diusir oleh korban setelah mengembalikan satu ponsel yang telah dicuri.

Sejak menikah, suami istri tersebut kerap ribut dan bertengkar. Bahkan pada Februari 2022, korban mengusir pelaku dari rumahnya.

"Mereka menikah secara sirih, sejak menikah kerap terjadi keributan antara keduanya. Di bulan Februari lalu pelaku diusir oleh korban, lalu pelaku pergi ke perkebunan orang tuanya di Desa Batu Bandung," kata AKBP Suparman, Kamis (17/3/2022).

Ia menjelaskan pada Rabu, 16 Maret 2022, pelaku mendatangi rumah istrinya di Desa Lubuk Penyamun untuk mengajaknya rujuk.

Sebelum datang, pelaku sempat mengirim pesan di media sosial korban dan mengancam akan membunuhnya jika menolak rujuk.

"Kedatangan pelaku untuk mengajak rujuk korban. Sebelumnya pelaku sudah mengirim pesan melalui messenger ke korban, pelaku mengancam membunuh korban jika tidak mau diajak rujukan, dan pelaku siap di penjara lagi," ujar AKBP Suparman.

Saat datang ke rumah korban, pelaku sudah menyiapkan pisau belati di dalam tasnya.

"Pisau belati ini sudah disiapkan pelaku untuk membunuh korban. Sekitar pukul 21.00 WIB pelaku dan korban berada di dalam kamar, sempat terjadi obrolan rujukan antara keduanya, namun korban menolaknya," jelas AKBP Suparman.

Kapolres juga menyampaikan, pelaku sempat mengatakan korban lebih baik mati di tangannya dari pada korban dengan orang lain.

"Pelaku langsung mengambil pisau belati yang telah disimpannya, lalu menusuk perut korban sebanyak 1 kali. Kemudian menggorok leher korban sebanyak 2 kali. Pelaku juga menusuk bagian perut lagi dan punggung korban berkali-kali," kata AKBP Suparman.

Usai membunuh istrinya, pelaku langsung melarikan diri melalui pintu belakang dan membuang barang bukti di belakang rumah korban.

Di tubuh korban ditemukan luka sayatan di bagian leher dan luka tusuk di perut.

Tak butuh waktu lama, polisi pun langsung mengamankan pelaku bersama alat bukti berupa 1 jenis senjata tajam jenis pisau, pakaian korban, dan seprai korban.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniayansah mengatakan pelaku ditangkap di jalan lintas Curup-Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Pelaku kini ditahan di Mapolres Kepahiang.

Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/03/20/161600278/bocah-13-tahun-di-bengkulu-saksikan-ayah-bunuh-ibunya--ibu-sudah-penuh

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke