Salin Artikel

Tanam Padi Saat Hujan Deras, Petani di NTT Tewas Tersambar Petir

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno mengatakan, Omri tewas tersambar petir saat menanam padi di sawah.

"Kejadiannya tadi di area persawahan 400 rata Bena, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan," ujar Markus, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (19/3/2022).

Markus menuturkan, kejadian itu bermula ketika Omri bersama beberapa warga sedang menanam padi di lokasi persawahan.

Saat menanam padi, lanjut Markus, hujan turun disertai petir. Namun, Omri dan beberapa warga memilih tetap melanjutkan kegiatannya.

Tak berselang lama, petir menyambar Omri dan dia akhirnya terjatuh.

"Ketika petir menyambar, Omri langsung jatuh tersungkur dan meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Sejumlah warga lain yang melihat kejadian itu, belum berani membantu Omri. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Amanuban Selatan.

Usai menerima laporan, Markus bersama anggota Polsek dan Camat Amanuban Selatan Yohanis Asbanu, mendatangi lokasi kejadian.

Polisi dan warga kemudian mengevakuasi korban ke pinggir sawah. Polisi mendatangkan tenaga medis memeriksa korban dan melakukan visum luar.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh aparat Polsek Amanuban Selatan, jenazah Omri lantas dievakusi oleh warga ke rumahnya di Desa Batnun, untuk disemayamkan.

Keluarga Omri ikhlas menerima kematian sebagai musibah.

"Jenazahnya masih disemayamkan di rumah duka, sambil menunggu proses pemakaman," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/19/172334578/tanam-padi-saat-hujan-deras-petani-di-ntt-tewas-tersambar-petir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke