Salin Artikel

Ada 95 Kasus DBD di Brebes Sepanjang 2022, 5 Orang Meninggal

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Imam Budi Santoso mengatakan, temuan kasus DBD hampir merata di 16 kecamatan.

"Meski penanganan sudah intensif, 5 pasien yang rata-rata usia anak meninggal. 2 pasien meninggal di Januari, dan Februari 3," kata Imam, Jumat, (18/3/2022).

Dari 16 kecamatan, rinciannya, Kecamatan Brebes ada total 14 kasus, Banjarharjo 12 kasus, Wanasari 12 kasus.

Kemudian, Jatibarang 11 kasus, Larangan 10 kasus, Bulakamba 6 kasus, Ketanggungan 6 kasus.

Disusul Losari 5 kasus, Tonjong 5 kasus, Salem dan Songgom masing-masing 3 kasus.

Selanjutnya, Paguyangan 2 kasus, Tanjung, Sirampog dan Bantarkawung masing-masing 2 kasus.

Terakhir, Kecamatan Kersana baru 1 kasus dalam tiga bulan berjalan.

Rincian total kasus DB, lanjut Imam, yakni 36 kasus sepanjang Januari meliputi 36 pasien laki-laki dan 15 perempuan.

Kemudian, Februari 48 kasus yakni 17 laki-laki dan 31 perempuan. Sedangkan hingga pekan kedua Maret tercatat 11 pasien.


Menurut Imam, wilayah endemi DB tidak bisa diprediksi karena sangat tergantung pada kebersihan lingkungan.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Johan Asanni menambahkan, terus berusaha mengoptimalkan edukasi dan budaya pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus.

Kader kesehatan juga diterjunkan. Tujuannya, memeriksa secara rutin dan berkala sanitasi dan tempat penyimpanan air bersih masyarakat.

"Termasuk, memberikan bubuk abate dan fogging di wilayah endemi. Tapi, agar lebih maksimal cara paling efektif cegah DB hanya PSN dan 3M Plus," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/18/222715978/ada-95-kasus-dbd-di-brebes-sepanjang-2022-5-orang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke