Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, mengungkapkan, korban diduga meninggal karena serangan jantung.
Peristiwa bermula ketika korban bertolak dari Pelabuhan Syahbandar Labuan Bajo pada Jumat pukul 07.00 Wita menuju Pulau Padar menggunakan speed boat dengan muatan tamu dari Politeknik Medan sebanyak 22 orang.
Rombongan kemudian tiba di Pulau Padar pukul 08.20 Wita dan dilanjutkan dengan trekking pukul 08.30 Wita.
Mereka kemudian tiba di puncak pukul 10.00 Wita.
"Selesai melakukan pemotretan, rombongan kembali ke bawah. Pada saat turun, korban sempat menyampaikan ke tour guide, ada penyakit jantung. Setelah itu korban berjalan pelan-pelan dan tiba-tiba korban duduk lalu pingsan," terang Felli dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat sore.
Korban kemudian digotong ke pos bawah dan ditolong ranger dan petugas Taman Nasional Komodo.
Namun korban akhirnya dinyatakan meninggal pukul 10.33 Wita. Ia selanjutnya dibawa kembali ke Labuan Bajo.
Tim kesehatan Pelabuhan Kelas 4 Labuan Bajo, kata Felli, kemudian memastikan kondisi korban.
"Almarhum kemudian dibawa menuju RS Siloam pukul 12.55 Wita," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/03/18/175229078/wisatawan-asal-semarang-meninggal-di-pulau-padar-labuan-bajo
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.